Irfan berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas, mengingat sungai ini merupakan sumber irigasi bagi pertanian di sejumlah desa.
“Kali Cilemahabang ini sangat penting untuk pertanian, termasuk di Karangbahagia dan Sukatani. Kalau airnya tercemar begini, petani bisa rugi besar,” ucapnya.
Sebuah unggahan warganet juga yang menampilkan kondisi Kali Cilemahabang disertai tantangan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk menindak perusahaan besar yang diduga membuang limbah B3, menarik perhatian publik.
Baca Juga:Bingung Memilih Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Berjerawat? Coba 6 Sunscreen yang Nyaman Di Kulit Ini!LPK Bodong Merebak di Cikarang, Janji Kerja Jadi Tipu Daya
“Kang Dedi, berani tidak kalau sama perusahaan besar buang limbah B3 di sungai? Kalau nggak berani, selama ini ya cuma konten,” tulis warganet dalam video viral itu.
Merespons tantangan tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi memastikan pihaknya sedang menelusuri dugaan pencemaran tersebut.
“Postingan sudah kami tindak lanjuti dan kami telusuri. Tidak usah khawatir, saya pasti memberi tindakan pada siapa pun, mau besar mau kecil, apabila melakukan pelanggaran lingkungan,” tegasnya.
Dedi juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat dan menegaskan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di Jawa Barat.
“Sekecil apa pun pelanggaran lingkungan akan ditindak tegas demi menjaga ekosistem sungai dan keberlangsungan hidup masyarakat sekitar,” tutupnya. (Iky)