KBEonline.id – Kamu pasti nggak nyangka, ya, kalau semut kecil yang sering kita lihat itu ternyata punya kemampuan luar biasa, mereka bisa bertani jamur!
Bukan cuma manusia yang bisa bercocok tanam, semut pemotong daun di hutan hujan Amerika Selatan sudah mulai bertani jamur sejak puluhan juta tahun lalu, jauh sebelum manusia mengenal pertanian.
Awalnya, semut cuma cari makan biasa, tapi setelah bumi mengalami perubahan besar akibat kepunahan dinosaurus, makanan jadi susah didapat.
Baca Juga:Mau Sepatu yang Bikin Langkah Kamu Lebih Pede? Yuk Tampil Elegan Bareng STACCATO di Grand Outlet KarawangMau Tas TUMI Asli? Cek Tokonya di The Grand Outlet Karawang Sekarang!
Nah, semut ini pintar banget, mereka mulai ngumpulin potongan daun buat dijadikan tempat tumbuh jamur di sarangnya.
Jadi, daun yang mereka bawa bukan buat dimakan langsung, tapi sebagai “lahan” buat jamur yang nantinya jadi makanan mereka.
Cara bertani jamur semut ini unik banget. Semut pemotong daun bawa daun segar ke sarang, terus mereka rawat daun itu supaya jamur bisa tumbuh subur.
Jamur yang tumbuh di sarang semut ini malah nggak bisa hidup tanpa bantuan semut, jadi mereka benar-benar saling bergantung.
Hebatnya lagi, semut nggak cuma nanam jamur, tapi juga jaga-jaga supaya jamurnya nggak diserang hama atau jamur lain yang nggak diinginkan.
Semut kasih nutrisi khusus dan bersihin jamur supaya tumbuh dengan baik.
Jamur ini juga menghasilkan bagian khusus yang disebut gongylidia, yang jadi makanan lezat buat semut.
Baca Juga:Nostalgia dalam Semangkuk Rasa dalam Soto Betawi H. Mamat yang Legendaris , Ada di The Grand Outlet KarawangCari Jam Tangan Elegan dan Asli? Watch Studio Grand Outlet Karawang Tempatnya!
Kalau dibandingkan, manusia baru mulai bertani sekitar 10.000 tahun yang lalu, sedangkan semut sudah bertani jamur sejak puluhan juta tahun lalu!
Jadi, semut ini bisa dibilang petani tertua di dunia.
Selain jadi sumber makanan, pertanian jamur ini bikin koloni semut bisa bertahan hidup lebih baik.
Jamur bisa tumbuh di tempat gelap dan sulit, jadi semut nggak perlu takut kelaparan meskipun kondisi di luar sarang nggak mendukung.
Para ilmuwan juga sudah meneliti hubungan antara semut dan jamur ini, dan mereka menemukan kalau kerja sama ini sudah berlangsung sangat lama dan semakin erat.
Semut dan jamur ini seperti sahabat yang saling bantu supaya bisa hidup bersama.