KBEonline.id – Tahukah kamu kalau ada sungai yang mengalir bukan di darat, tapi di bawah laut?
Fenomena ini memang terdengar aneh, tapi sungai bawah laut benar-benar ada dan sudah ditemukan oleh para ilmuwan.
Sungai ini mirip sungai biasa, tapi airnya mengalir di dasar laut dengan karakteristik yang unik.
Baca Juga:Siap-siap, Tanggal 14 sampai 27 Juli 2025 Polres Karawang Gelar Razia Kendaraan, Target 7 PelanggaranPenjahat Lingkungan Pelaku Pencemaran Kali Cilemahabang Berganti-ganti, DLH Kabupaten Bekasi Kalang Kabut
Salah satu sungai bawah laut paling terkenal ada di Laut Hitam. Sungai ini panjangnya sekitar 60 kilometer dan airnya mengalir deras di dasar laut.
Alirannya bahkan sepuluh kali lebih besar dari Sungai Rhein yang ada di darat!
Sungai ini terbentuk karena ada perbedaan kadar garam di air laut, sehingga air yang lebih berat mengalir seperti sungai di bawah laut.
Fenomena ini terjadi karena air laut punya lapisan-lapisan dengan tingkat keasinan yang berbeda.
Lapisan air yang lebih berat dan pekat itu mengalir di dasar laut, membentuk jalur yang mirip sungai lengkap dengan tepian yang jelas.
Jadi, sungai bawah laut ini bukan sungai air tawar seperti di darat, melainkan aliran air asin yang unik.
Selain di Laut Hitam, ada juga sungai bawah laut di Meksiko yang disebut Cenote Angelita.
Baca Juga:Ternyata, Semut Juga Bisa Jadi Petani Jamur! Gimana Caranya?Mau Coba Suki Enak dan Seru? Intip Yuk Sensasi Makan di Red Suki Bekasi & Karawang
Di sana, ada lapisan air yang penuh gas beracun bernama hidrogen sulfida yang mengalir di dasar cenote.
Lapisan ini terlihat seperti sungai coklat yang mengalir di bawah air laut, dan sungai ini punya arus sendiri yang kuat.
Sungai bawah laut ini ternyata sangat penting untuk menjaga keseimbangan laut dan iklim bumi.
Air yang mengalir membawa nutrisi dari dasar laut ke permukaan, membantu kehidupan laut di sekitarnya.
Jadi, sungai ini bukan cuma keren, tapi juga punya peran besar dalam ekosistem laut.
Penemuan sungai bawah laut ini membuka mata kita tentang betapa kompleksnya dunia bawah laut.
Teknologi canggih seperti kapal selam dan sonar digunakan untuk mempelajari sungai ini karena menyelam langsung sangat berbahaya.
Masih banyak misteri yang harus dipecahkan tentang bagaimana sungai bawah laut terbentuk dan bagaimana mereka berpengaruh pada laut dan iklim.