KBEonline.id – Kamu pasti tahu kalau lautan menutupi sebagian besar permukaan bumi.
Tapi tahukah kamu kalau lautan itu justru jauh lebih sedikit dijelajahi dibandingkan bulan?
Padahal, bulan itu jauh banget dari kita, sedangkan lautan ada di depan mata. Kok bisa ya?
Sebenarnya, cuma sekitar 20% lautan yang sudah dipetakan dengan teknologi canggih.
Baca Juga:Widih HP Lipat Galaxy Z Fold7 Desainnya Wow Banget, Tipis dan Nyaman Dipegang dan di KantongMasih Mau Liburan Praktis? Wajib Belanja Dulu di Travel Xperience The Grand Outlet Karawang
Kalau dilihat dari yang benar-benar sudah pernah dilihat langsung oleh manusia, itu cuma sebagian kecil banget, bahkan kurang dari 0,001% dasar laut yang sudah kita lihat.
Bandingkan dengan bulan yang hampir seluruh permukaannya sudah dipetakan dengan jelas.
Kenapa lautan susah banget dijelajahi? Ada beberapa alasan penting:
– Tekanan air di dasar laut itu sangat besar, bisa sampai ribuan kali tekanan di permukaan, jadi alat dan manusia harus tahan banget.
– Di kedalaman laut, gelap banget karena sinar matahari cuma sampai sekitar 200 meter saja.
– Suhu di dasar laut juga sangat dingin, hampir mendekati titik beku.
Sementara itu, bulan yang tidak punya udara dan tekanan, justru lebih mudah dipetakan dengan teknologi luar angkasa.
Makanya, peta bulan jauh lebih lengkap daripada peta dasar laut kita sendiri.
Baca Juga:Koordinasi Pemkab Bekasi Masih Lemah, Nama Sekda Baru Sudah Diajukan ke Jabar, DPRD Berharap Jago KoordinasiMie Tarik dan Nasi Bakar dalam Satu Kedai, Kenikmatan Ganda di The Grand Outlet Karawang
Kalau kita bandingkan secara sederhana, lautan di bumi jauh lebih luas daripada bulan, tapi hanya sekitar 20% lautan yang sudah dipetakan, sedangkan hampir seluruh permukaan bulan sudah dipetakan dengan detail.
Manusia juga baru melihat sangat sedikit dasar laut secara langsung, sementara hampir seluruh permukaan bulan sudah diamati.
Hal ini karena tekanan, gelap, dan dinginnya laut dalam membuat eksplorasi laut jauh lebih sulit dibanding bulan.
Karena lautan masih banyak yang belum kita tahu, kita juga belum sepenuhnya paham soal ekosistemnya, sumber daya alamnya, dan perannya dalam menjaga iklim bumi.
Padahal, laut menyerap sebagian besar panas dan karbon dioksida yang dihasilkan manusia.
Meski begitu, dari sedikit yang sudah dijelajahi, kita menemukan banyak makhluk laut yang unik dan menarik, seperti ikan bercahaya dan gunung bawah laut yang luar biasa.
Setiap penjelajahan selalu membawa kejutan baru.