“Sudahlah, ini kan lagi bahas tentang MPLS,”ujarnya.
Ketika ditanya kembali mengenai kebijakan penambahan jumlah siswa per rombel, Atip juga enggan memberi tanggapan.
“MPLS dulu, yang lain itu nanti,” ujarnya.
Diketahui, Atip hadir bersama Anggota DPR RI Verrell Bramasta. Dalam kunjungan tersebut, ia membahas evaluasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), rencana kebijakan pemerintah pusat pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 3/PUU-XXII/2024 mengenai pembiayaan pendidikan dasar gratis, serta pelaksanaan MPLS.
“Aturan dibuat bukan untuk memaksa semua anak masuk sekolah negeri. Karena secara kapasitas, itu tidak memungkinkan,”tegas Atip saat memberikan sambutan.
Baca Juga:Jamur Zombie! Ternyata Jamur Bisa Ngatur Pikiran Hewan, Gimana Caranya?Ada Sungai Air Panas Sampai 90 Derajat? Ini Fakta Menarik yang Bikin Kamu Penasaran!
Atip juga mengapresiasi peran aktif Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang dan semua pihak yang telah berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan sekolah swasta terus diperkuat demi mewujudkan pemerataan akses pendidikan di Indonesia. **