UBP Karawang Resmi Laksanakan KKN 2025 di Desa Blanakan, Usung Semangat Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal

UBP Karawang
Kegiatan pengabdian masyarakat ini komitmen nyata UBP Karawang dalam mendorong pembangunan berbasis partisipasi dan potensi lokal.
0 Komentar

KBEonline.id — Suasana hangat dan penuh antusiasme mewarnai Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, saat dilangsungkannya pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang Tahun 2025.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengangkat tema “Mewujudkan Masyarakat Mandiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal Desa”, sebagai komitmen nyata UBP Karawang dalam mendorong pembangunan berbasis partisipasi dan potensi lokal.

Pembukaan KKN digelar secara meriah, dihadiri oleh Kepala Desa Blanakan beserta jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, dosen pembimbing lapangan, serta puluhan mahasiswa dari berbagai program studi. Dalam sambutannya, Kepala Desa Blanakan mengapresiasi partisipasi aktif mahasiswa yang diharapkan mampu menjadi katalis perubahan positif bagi masyarakat.

Baca Juga:Butterfly Era, Saat Cinta Hadir dalam Setiap Detik Napas, Simak 6 Lagu IniLagu-Lagu Taylor Swift: Saat Patah Hati Mengajarkan Arti Kehilangan

“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa UBP Karawang di desa kami. Semoga kehadiran mereka membawa energi baru, membantu warga mengembangkan potensi yang kami miliki, serta mempererat semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujar Kepala Desa Blanakan.

Kegiatan KKN ini dirancang menyeluruh dengan beragam program strategis, meliputi edukasi kesehatan dan sanitasi lingkungan, pelatihan kewirausahaan dan literasi digital, penguatan UMKM berbasis lokal, pelestarian budaya tradisional, hingga pengelolaan lingkungan berbasis partisipatif. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya menjalankan program-program tersebut, namun juga membangun komunikasi dan kepercayaan dengan warga sebagai mitra pembangunan.

Dosen pembimbing lapangan dalam arahannya menekankan bahwa KKN adalah bagian penting dari proses pembelajaran holistik mahasiswa.

“Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengaplikasikan ilmu, tapi juga belajar langsung dari kehidupan masyarakat. Di sinilah kampus dan desa menjadi ruang kolaborasi yang saling menguatkan,” ujarnya.

Para mahasiswa pun tampak antusias menyambut masa pengabdian mereka yang akan berlangsung selama lebih dari satu bulan ke depan. Berbagai program telah disusun untuk menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari lomba mewarnai untuk anak-anak, penyuluhan gizi keluarga, hingga festival seni budaya dan pelatihan pemasaran digital bagi pelaku usaha mikro.

Semangat kolaboratif antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga Blanakan menjadi kunci keberhasilan program ini. Diharapkan, KKN UBP Karawang 2025 tidak hanya menjadi rutinitas akademik tahunan, tetapi menjadi titik tolak bagi terwujudnya masyarakat desa yang lebih mandiri, kreatif, dan berdaya saing melalui potensi serta kearifan lokal yang dimiliki.

0 Komentar