kbeonline.id – Kabar kurang menyenangkan datang dari Timnas Indonesia jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Striker keturunan, Ole Romeny, dikabarkan mengalami cedera dan berpeluang absen pada laga krusial melawan Lebanon dan Kuwait di FIFA Matchday September 2025.
Cederanya Ole terjadi saat membela Oxford United dalam laga kedua Grup A Piala Presiden 2025 menghadapi Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (10/7/2025).
Baca Juga:Wilujeng Sumping, Frans Putros! Bek Timnas Irak Resmi Gabung Persib BandungSemen Padang FC Gelar TC ke Malaysia, Tantang Dua Klub Negeri Jiran Jelang Super League 2025-2026
Setelah mencetak gol pada menit ke-14, Romeny harus ditarik keluar akibat kakinya diinjak gelandang Arema, Paulinho, di menit ke-17.
Akibat cedera tersebut, Romeny tidak tampil di laga final Piala Presiden 2025 saat Oxford kalah 1-2 dari Port FC. Ia langsung kembali ke Inggris untuk menjalani proses pemulihan bersama tim medis klub.
Melihat situasi tersebut, PSSI mulai bergerak cepat untuk mencari pemain keturunan baru, terutama yang berposisi sebagai striker. Hal ini ditegaskan oleh Sumardji, manajer Timnas Indonesia.
“Kemungkinan menambah pemain keturunan selalu terbuka. Tapi kami menginginkan pemain dengan kualitas grade A,” ujar Sumardji kepada awak media.
Ia juga menambahkan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus melakukan komunikasi intensif dengan jaringan internasional untuk menemukan pemain yang tepat.
Sebenarnya, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, masih memiliki opsi striker lain dalam diri Jens Raven, striker muda Timnas U-23 yang tampil impresif di laga perdana ASEAN Cup U-23 2025.
Pemain yang baru bergabung dengan Bali United itu mencetak enam gol dalam kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (15/7/2025).
Baca Juga:I League Gandeng Adidas sebagai Mitra Resmi Bola dan Seragam Wasit Super League 2025-2026Nathan Tjoe-A-On Resmi Gabung Lyngby Boldklub, Kontrak Hingga 2027
Namun, menurut Sumardji, performa Raven belum cukup jadi tolok ukur utama.
“Terlalu jauh. Jangan melihat pertandingan tadi,” ucap Sumardji.“Ini masih awal dan belum bertemu Filipina atau Malaysia, yang tentunya punya kualitas lebih baik.”
Raven akan kembali diuji dalam dua laga penting melawan Filipina (18 Juli) dan Malaysia (21 Juli) di SUGBK.
Timnas Indonesia harus segera membenahi skuad jelang jadwal padat di bulan September dan Oktober, termasuk duel berat melawan tim-tim top Asia.