KBEonline.id – Ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan untuk ibu yang sedang hamil. Nah, aktivitas ini membantu memperkuat otot, memperbaiki postur tubuh, serta mengurangi risiko nyeri punggung dan pembengkakan.
Oh yah, perlu diingatkan tidak semua jenis olahraga aman untuk dilakukan ketika sedang hamil, berikut beberapa jenis olahraga yang bisa dicoba saat hamil.
Olahraga yang disarankan:
1. Jalan santai:
Olahraga ringan yang mudah dilakukan dan baik untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung.
2. Berenang:
Baca Juga:Benarkah Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi? Ini Penjelasan Ahli..Anggaran Rp105 Miliar Disiapkan, Pemkab Bekasi Targetkan Rampung 2025
Olahraga yang minim benturan dan baik untuk seluruh tubuh, membantu meredakan nyeri punggung dan sendi.
3. Yoga prenatal:
Gerakan yoga yang disesuaikan untuk ibu hamil, membantu meningkatkan kelenturan, keseimbangan, dan relaksasi.
4. Senam hamil:
Gerakan senam yang dirancang khusus untuk ibu hamil, membantu memperkuat otot-otot yang penting untuk persalinan, serta mengurangi nyeri punggung.
5. Pilates ringan:
Gerakan pilates yang disesuaikan untuk ibu hamil, membantu memperkuat otot inti, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan keseimbangan.
6. Sepeda statis:
Bersepeda dalam ruangan dengan sepeda statis dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kebugaran tanpa khawatir jatuh.
7. Latihan kekuatan ringan:
Latihan dengan beban ringan seperti wall push-up dan gerakan lain yang melatih otot-otot tubuh bagian atas juga aman dilakukan.
8. Senam Kegel:
Latihan untuk memperkuat otot dasar panggul yang penting untuk persalinan dan mencegah masalah inkontinensia urine.
Tips aman berolahraga saat hamil:
Baca Juga:Sinopsis Film Cell Bioskop Trans TV Hari Ini 17 Juli 2025: Sinyal Berbahaya yang Merubah Manusia Jadi ZombieSinopsis Lengkap Film The Purge, Bioskop Trans TV Malam Ini: Kisah Keluarga Diteror Sekelompok Orang Bertopeng
- Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.
- Pilih olahraga dengan intensitas rendah dan sedang.
- Hindari olahraga yang berisiko tinggi terjatuh atau cedera.
- Pilih tempat olahraga yang aman dan nyaman.
- Perhatikan tanda-tanda tubuh dan segera berhenti jika merasa tidak nyaman atau sakit.
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh dan istirahat yang cukup.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai.
- Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
Olahraga yang perlu dihindari:
- Olahraga dengan intensitas tinggi atau gerakan yang tiba-tiba.
- Olahraga yang berisiko terjatuh atau cedera.
- Olahraga yang melibatkan posisi telentang terlalu lama, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
- Olahraga yang terlalu membebani persendian, terutama pergelangan kaki dan lutut.