KBEonline.id— Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman, menyalurkan langsung bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada para siswa di SDN Mekarjati 2, Kecamatan Karawang Barat.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari aspirasi anggota DPR RI Saan Mustopa, yang menyasar pelajar dari keluarga kurang mampu.
“Bantuan ini kita serahkan langsung kepada siswa dan orang tuanya, supaya tepat sasaran. Harapannya bisa meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka,” ujar Dian, Selasa (16/7/2025).
Baca Juga:Kenapa Ya Burung Merpati Bisa Pulang Sendiri Meski Jauh Banget? Ini Jawabannya!Kenapa Waktu Terasa Cepat Banget Kalau Lagi Senang? Ternyata Begini, Nih!
Bantuan PIP ini diberikan bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru. Selain bantuan dana pendidikan, Dian juga menyerahkan perlengkapan tambahan seperti buku tulis, makanan, dan susu guna mendukung semangat belajar para siswa.
Penyaluran bantuan dilakukan secara transparan. Orang tua siswa dipanggil satu per satu, dan masing-masing diberikan sertifikat berisi nomor virtual account serta nominal bantuan yang diterima.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi praktik pungutan liar (pungli) di sekolah.
“Kami ingin memastikan tidak ada pungli dalam program PIP ini. Dengan melibatkan langsung orang tua dan pihak sekolah, semuanya jadi terbuka,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dian juga mengingatkan pihak sekolah untuk menjadikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai kegiatan edukatif dan ramah anak.
Ia menekankan agar tidak ada praktik perpeloncoan maupun bullying yang bisa mencederai semangat siswa di awal masuk sekolah.
“Kami menghimbau agar MPLS tidak melanggar aturan. Sekolah harus menjadi lingkungan yang aman dan mendidik, bukan tempat kekerasan terselubung,” katanya.
Baca Juga:Rahasia Panjang Umur Kura-Kura: Kenapa Mereka Bisa Hidup Ratusan Tahun?Kenapa Nyamuk Sering Banget Mengincar Kamu? Ternyata Ini Alasannya!
Bila ditemukan adanya praktik perpeloncoan atau kekerasan lainnya, pihak sekolah diminta untuk segera menindaklanjuti dan menerima laporan dari siswa maupun orang tua.
“Ini harus kita awasi bersama agar anak-anak kita merasa nyaman dan bersemangat dalam belajar,” tambahnya.
Penyaluran bantuan PIP ini dilakukan di total 12 sekolah yang tersebar di wilayah Mekarjati, termasuk empat SD, serta beberapa SMP dan SMA.
Program ini disalurkan satu kali dalam setahun dan masih akan berlanjut ke tahap berikutnya.