KBEonline.id– Pemerintah Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, kembali menyalurkan bantuan dana pendidikan kepada ratusan siswa dari berbagai jenjang sekolah yang berdomisili di wilayah desa.
Program yang telah berlangsung sejak tahun 2015 ini mulai kembali menjadi wujud nyata kepedulian desa terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcambidik) Telukjambe Timur, Neneng Herlina, menyampaikan bahwa bantuan tersebut difokuskan untuk menunjang kebutuhan pendidikan para siswa.
Baca Juga:BPD Sumber Jaya Desak Pemkab Bekasi Agar Secepatnya Ada Pj Kades BaruRekomendasi 5 SMP Swasta di Karawang Timur, Solusi Tepat Setelah PPDB Negeri Usai!
“Yang diutamakan adalah kebutuhan sekolah, bukan untuk keperluan pribadi. Kategori penerima pun telah ditetapkan, yaitu siswa dari keluarga tidak mampu,” jelasnya, Kamis (17/7/2025).
Kepala SDN Purwadana 1, Asep Sophyana, menambahkan bahwa program ini tidak lepas dari kerja sama antara pemerintah desa dan perusahaan yang berada di sekitar wilayah Purwadana.
“Pendanaan berasal dari kolaborasi antara perangkat desa dan sejumlah perusahaan yang peduli terhadap pendidikan, termasuk lembaga pendidikan menengah seperti SMK,” ujarnya.
Salah satu orang tua siswa penerima manfaat, Heriah, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, bisa digunakan untuk membeli buku LKS dan kebutuhan sekolah lainnya,” ungkapnya.
Kepala Desa Purwadana, Heryana, menjelaskan bahwa sumber dana berasal dari hasil gotong royong atau ‘rereongan’ seluruh unsur perangkat desa.
Mulai dari RT, RW, kepala dusun, LPM, PKK, Karang Taruna, Posyandu, BPD, serta para donatur dan perusahaan swasta seperti PT Alam Jaya turut memberikan dukungan.
Baca Juga:Kelas 12 Bukan Waktunya Overthinking, Ini 8 Hal yang Harus Kamu SiapkanKenapa Ya Pelangi Baru Muncul Setelah Hujan? Ini Penjelasannya Biar Gak Penasaran!
“Nilainya memang tidak terlalu besar, sekitar Rp600 ribu per semester. Namun kami berharap ini dapat sedikit meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak,” ujar Heryana.
Saat ini, program tersebut telah menjangkau sekitar 165 siswa di Desa Purwadana. Pemerintah desa pun berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini dan memperluas cakupannya agar lebih banyak siswa yang menerima manfaat di masa mendatang. (Aufa)