Hemat Itu Keren, Begini 6 Cara Mengatur Uang Jajan ala Pelajar Saat Ortu Terdampak Krismon

Hemat
6 Cara Mengatur Uang Jajan ala Pelajar
0 Komentar

KBEonline.id- Hey guys, hemat Itu Keren. Simak nih 6 Cara Mengatur Uang Jajan ala Pelajar Saat Ortu Terdampak Krismon.

Mengelola uang jajan mungkin terdengar sederhana. Namun bagi pelajar, hal ini bisa menjadi latihan awal dalam membentuk kebiasaan finansial yang baik.

Banyak pelajar yang kehabisan uang di pertengahan minggu. Penyebabnya? Pola pengeluaran yang tidak teratur, kebiasaan jajan berlebihan, hingga kurangnya kesadaran akan prioritas.

Baca Juga:Bukan Hanya Pesta Musik, Waterbomb Festival Kembali ke Indonesia: Bali Jadi Tuan Rumah Kedua Kalinya3 SMP Negeri Terbaik di Karawang Timur yang Jadi Incaran Para Orang Tua!    

Padahal, mengatur uang jajan sejak dini merupakan bentuk pendidikan karakter yang penting. Kebiasaan ini melatih tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemampuan mengambil keputusan secara bijak.

Lalu, bagaimana cara mengatur uang jajan agar tidak cepat habis, bahkan bisa menyisihkannya untuk ditabung?

1. Buat Anggaran Harian atau Mingguan

Langkah pertama adalah mengetahui berapa besar uang jajan yang diterima secara rutin. Jika uang jajan diberikan per minggu, misalnya Rp50.000, maka tentukan batas pengeluaran per hari misalnya Rp10.000.

Dengan begitu, pelajar bisa lebih mengontrol pengeluaran harian tanpa khawatir kehabisan di akhir minggu.

2. Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan

Saat istirahat sekolah, jajanan di kantin selalu menggoda. Namun, sebagai seorang pelajar, kamu perlu belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Membeli air minum adalah kebutuhan, sedangkan membeli minuman kekinian tiap hari termasuk keinginan. Dengan memilah pengeluaran, uang jajan bisa lebih hemat dan digunakan sesuai prioritas.

3. Bawa Bekal dari Rumah

Selain hemat, membawa bekal dari rumah juga lebih sehat. Bekal makanan dan minuman bisa mengurangi pengeluaran harian secara signifikan.

Baca Juga:Bantuan Pendidikan di Purwadana Ringankan Beban Wali Murid, Kades Heryana: Bukti Kepedulian Aparat DesaBPD Sumber Jaya Desak Pemkab Bekasi Agar Secepatnya Ada Pj Kades Baru

Jika biasanya menghabiskan Rp10.000 sehari di kantin, membawa bekal bisa menghemat hingga separuhnya. Sisa uangnya bisa ditabung atau disimpan untuk keperluan mendadak.

4. Sisihkan Uang di Awal

Daripada menabung dari sisa uang jajan, lebih baik sisihkan di awal. Misalnya, dari Rp10.000 per hari, sisihkan Rp2.000 langsung saat menerima uang jajan. Cara ini lebih efektif karena tidak bergantung pada sisa, yang seringkali habis.

5. Gunakan Celengan atau Dompet Terpisah

Agar tidak tergoda mengambil tabungan, gunakan celengan atau dompet terpisah khusus untuk uang simpanan. Pilih tempat yang tidak mudah dibuka agar tabungan tidak sering diambil.

0 Komentar