“Harapannya, tidak ada lagi gangguan regulasi dan seluruh pemilik klub bisa sepakat. Dengan begitu, tim-tim yang bermain di kompetisi Asia bisa tampil optimal,” sambungnya.
Pemain Lokal Tetap Diberi Ruang untuk Berkembang
Meski jumlah pemain asing bertambah, Prapanca memastikan bahwa peluang bagi pemain lokal tidak akan tertutup. Ia menilai situasi ini justru akan memacu kompetisi sehat dalam tim dan memaksa setiap pemain menunjukkan performa terbaiknya.
“Pemain asing tidak mungkin tampil penuh selama 34 pertandingan. Dalam satu musim, pasti akan ada momen di mana kondisi mereka menurun,” ucap Prapanca.
Baca Juga:Persija Jakarta Siap Rekrut Pemain Brasil, Eks Londrina yang Minim Menit BermainPersija Belum Punya Skuad Lengkap, Mauricio Souza Tanggapi dengan Tenang
Saat kondisi itu terjadi, pemain lokal bisa mengambil peran dan menunjukkan kapasitasnya. Persaingan antar pemain akan semakin ketat, tetapi ini diyakini akan membawa dampak positif bagi performa tim secara keseluruhan.
“Ketika pemain asing tampil kurang maksimal, pemain lokal yang tampil baik bisa naik. Begitu pula sebaliknya. Semua itu demi kepentingan tim dan pembentukan karakter kompetitif dalam skuad,” tutupnya.
(*)