Cegah Kenakalan Remaja, Satpol PP Karawang Gencarkan Patroli Sekuter Selama MPLS

Patroli SEKUTER, Satpol PP Karawang.
Satpol PP Kabupaten Karawang menggelar Patroli SEKUTER (Sekolah Ku Tertib) ke sejumlah sekolah. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang menggelar Patroli SEKUTER (Sekolah Ku Tertib) ke sejumlah sekolah selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah edukatif dan preventif terhadap potensi kenakalan remaja.

Kepala Satpol PP Karawang, Basuki Rahmat, melalui Kepala Seksi Opsdal, Tata Suparta, mengatakan bahwa patroli SEKUTER menyasar sekolah-sekolah mulai dari tingkat SMP/sederajat hingga SMA/sederajat.

“Patroli ini dilakukan ke sekolah tingkat SLTP dan SLTA karena hasil penertiban kami sebelumnya, pelanggaran juga ditemukan pada siswa SLTP. Pada masa MPLS ini kami sudah mendatangi beberapa sekolah, seperti SMK Jayabeka, MA Daarul Quran Klari, dan lainnya,” ujarnya, Jumat,18/7/2025.

Baca Juga:Kaiju No. 8 Season 2 Episode 1 Sub Indo Kapan Tayang dan Di Mana Tempat Nontonnya?Tougen Anki episode 2 sub Indo kapan rilis dan di Mana tempat nontonnya?

Tata menjelaskan bahwa Patroli SEKUTER dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pihak sekolah. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek edukatif yang lebih kuat kepada siswa.

“Nanti petugas patroli SEKUTER ini keliling ke sekolah-sekolah tanpa pemberitahuan dulu. Kami langsung masuk, tentunya dengan izin kepala sekolah, untuk memberikan edukasi di dalam kelas,” ungkapnya.

Dalam patroli tersebut, Satpol PP memberikan pemaparan mengenai pentingnya ketertiban umum, bahaya kenakalan remaja, serta upaya pencegahan aksi tawuran pelajar yang marak terjadi.

“Edukasi yang kami berikan berupa pemaparan materi, disertai gambaran hasil kegiatan penertiban pelajar yang terlibat tawuran, proses pembinaannya, dan sesi tanya jawab dengan siswa,” tutur Tata.

Dalam kegiatan patroli yang dilakukan, kata dia, pihaknya tidak hanya memberikan edukasi terkait kenakalan remaja, tetapi juga menyampaikan imbauan agar siswa tidak membawa kendaraan ke sekolah. “Sesuai dengan imbauan Pak Gubernur Jawa Barat, siswa tidak diperbolehkan membawa kendaraan ke sekolah,” ujarnya.

Menurut Tata, hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus tawuran pelajar selama masa MPLS. Namun, pihaknya masih mendapati siswa yang bolos sekolah dan nongkrong di luar lingkungan sekolah.

“Alhamdulillah, untuk kasus tawuran belum ada, tapi anak-anak yang nongkrong dan bolos masih kami dapati. Ini yang terus kami antisipasi,” jelasnya.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini hingga Malam Nanti, Jumat 18 Juli 2025: Kota Ini Berpotensi Hujan Waspada!Beredar Sejumlah Nama Dan Posisi Jabatan Baru Pejabat Eselon II

Ia berharap kegiatan ini mampu memberikan kesadaran kepada para siswa agar lebih disiplin dan menjauhi perilaku menyimpang sejak dini.

0 Komentar