KARAWANG, KBEonline.id – Pemerintah Kecamatan Tegalwaru terus menunjukkan komitmennya dalam menangani masalah stunting di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar program sodakoh bulanan berupa pemberian telur kepada anak-anak balita yang mengalami stunting.
Penyerahan program sodakoh bulanan ini dihadiri oleh jajaran Muspika Kecamatan Tegalwaru, UPTD Puskesmas, UPTD Pertanian, Korwilcambidik, Satpel KB, KUA, dan Pemerintah Desa se-Kecamatan Tegalwaru.
Camat Tegalwaru, Bunawan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin yang digagas bersama pemerintah desa di seluruh wilayah Kecamatan Tegalwaru. “Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kami terhadap anak-anak balita yang mengalami stunting. Penyerahan bantuan ini dilakukan di kantor desa setempat, bertepatan dengan minggon desa,” ujar Bunawan, Kamis, 17/7/2025.
Baca Juga:Pasar Cibuaya Direvitalisasi, Pemkab Karawang Siapkan Anggaran Rp 5 MiliarCegah Kenakalan Remaja, Satpol PP Karawang Gencarkan Patroli Sekuter Selama MPLS
Ia menerangkan, program sodakoh tersebut menyasar balita dari berbagai desa di Tegalwaru. Total sebanyak 37 balita menerima bantuan telur sebagai asupan tambahan gizi.
“Jumlah balita penerima bantuan hari ini dari beberapa desa, seperti Wargasetra 3 balita, Kutalanggeng 4, Kutamaneh 3, Cipurwasari 8, Mekarbuana 3, Cigunungsari 3, Cintawargi 4, Cintalaksana 6, dan Cintalanggeng 3,” rincinya.
Bunawan menambahkan bahwa saat ini jumlah balita stunting di Kecamatan Tegalwaru sebanyak 105 orang. “Sebelumnya sempat mencapai 107 balita, dan alhamdulillah sekarang sudah turun menjadi 105,” katanya.
Menurutnya, program sodakoh di awal bulan diharapkan dapat terus berlanjut. “Alhamdulillah, mudah-mudahan sodakoh di awal bulan ini bisa terus berlanjut untuk anak-anak kita yang kena stunting,” ucap Bunawan.
Ia berharap, bantuan tersebut juga bisa sedikit meringankan beban orang tua yang anaknya mengalami stunting. “Kita tahu betul betapa pentingnya dukungan dari semua pihak agar anak-anak ini mendapatkan asupan gizi yang cukup,” katanya.
Pemerintah Kecamatan Tegalwaru juga telah membentuk grup koordinasi antara kecamatan dan seluruh desa. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan permasalahan stunting secara bersama-sama.
“Kita sudah bikin grup antara kecamatan dan desa untuk menyelesaikan masalah stunting di Kecamatan Tegalwaru,” jelas Camat Bunawan.
Baca Juga:Kaiju No. 8 Season 2 Episode 1 Sub Indo Kapan Tayang dan Di Mana Tempat Nontonnya?Tougen Anki episode 2 sub Indo kapan rilis dan di Mana tempat nontonnya?
Ia pun bersyukur karena kerja sama tersebut mulai menunjukkan hasil positif. “Alhamdulillah grup itu berjalan sesuai harapan. Penurunan dari 107 ke 105 balita adalah progres kecil tapi berarti,” ujarnya.