KBEonline.id – Persija Jakarta akhirnya memberikan penjelasan terkait keputusan melepas Riko Simanjuntak jelang bergulirnya Super League 2025/2026. Keputusan tersebut diambil setelah manajemen menerima tawaran yang dinilai cukup menarik dari salah satu klub Liga Indonesia.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menjelaskan bahwa pihaknya menyetujui peminjaman Riko karena ada pendekatan serius dari klub peminat. Meski tidak menyebutkan secara gamblang nama tim yang dimaksud, indikasi kuat mengarah pada PSS Sleman, klub yang musim lalu sudah meminjam sang winger.
“Jadi ada tawaran yang cukup menarik dari klub yang mau meminjam Riko Simanjuntak. Kami putuskan untuk meminjamkan dia kembali,” kata Prapanca kepada awak media.
Kembali ke Sleman?
Baca Juga:Resmi! Persija Jakarta Dapat Dukungan Sponsor Baru untuk Musim 2025/2026Dewa United Rekrut Privat Mbarga, Pemain Naturalisasi Timnas Kamboja yang Pernah Juara Bareng Bali United
Pada musim 2024/2025, Riko tercatat tampil dalam 16 laga bersama PSS Sleman. Meski tidak berhasil membawa tim bertahan di kasta tertinggi, pemain asal Sumatera Utara ini tetap menunjukkan kontribusi positif lewat dua assist.
Situasi tersebut membuat PSS Sleman diyakini ingin kembali menggunakan jasa Riko untuk memperkuat skuad di kompetisi Championship musim depan.
Minimnya Peluang Bermain di Persija
Keputusan meminjamkan Riko Simanjuntak juga dipengaruhi oleh persaingan ketat di lini sayap Persija. Kehadiran pemain seperti Ryo Matsumura, Alfriyanto Nico, Witan Sulaeman, dan Arlyansyah Abdulmanan menjadi tantangan tersendiri bagi pemain berusia 32 tahun itu untuk mendapatkan menit bermain secara reguler.
Belum lagi, Persija saat ini juga sedang menjajaki kedatangan pemain asing baru di posisi yang sama. Hal ini membuat posisi Riko kian sulit dalam rencana pelatih kepala Mauricio Souza.
“Kalau Riko kembali ke Persija, kemungkinan besar dia akan lebih banyak duduk di bangku cadangan. Itu yang kami pertimbangkan,” ujar Prapanca.
Langkah Strategis Demi Kelangsungan Karier
Dengan mempertimbangkan jam terbang serta peluang berkompetisi di level tertinggi, manajemen Persija memilih solusi terbaik agar Riko tetap mendapatkan kesempatan bermain. Peminjaman ini diyakini sebagai langkah realistis untuk menjaga performa sang pemain sekaligus memberi ruang bagi regenerasi tim di sektor sayap.
Persija Jakarta kini tengah fokus menyiapkan skuad untuk menghadapi Super League 2025/2026 yang akan dimulai pada awal Agustus mendatang. Sementara itu, masa depan Riko Simanjuntak akan kembali bergulir bersama klub barunya, yang dalam waktu dekat diperkirakan akan segera diumumkan secara resmi.