kbeonline.id – Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menegaskan pentingnya kemenangan dalam laga krusial kontra Filipina pada lanjutan Grup A ASEAN Cup U-23 2025.
Laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (18/7/2025).
Pertandingan ini akan menjadi penentu bagi nasib skuad Garuda Muda untuk lolos ke fase selanjutnya.
Baca Juga:Jelang Super League, Carlos Pena Fokus Matangkan Persita TangerangDukungan Menguat! Klub-Klub Besar dan APPI Setuju Pengurangan Pemain Asing
Kemenangan menjadi syarat mutlak setelah melihat performa impresif Filipina yang sebelumnya sukses mengalahkan Malaysia 2-0.
Vanenburg tak menampik bahwa Filipina bukan lawan yang mudah. Meskipun banyak diperkuat pemain universitas, tim asuhan Garrath McPherson itu dinilai memiliki fisik yang kuat serta sejumlah pemain yang bermain di luar negeri.
“Ya, saya tahu mereka kuat secara fisik, dan memiliki beberapa pemain yang bermain di luar negeri. Tapi itu tidak masalah. Kami akan mencari celah untuk bisa mengalahkan mereka,” ujar Vanenburg saat sesi latihan terakhir di Stadion Madya, Kamis (17/7/2025).
Pelatih asal Belanda tersebut mengungkapkan bahwa fokus utama saat ini adalah bagaimana menemukan strategi paling efektif untuk menundukkan Filipina.
Ia juga menyadari bahwa lawan pasti datang dengan ambisi yang sama: menang dan mengamankan tiket lolos.
“Setiap pertandingan penting. Tapi besok lebih dari sekadar laga biasa karena jika kami kalah, kami akan tersingkir,” tegasnya.
Vanenburg juga menekankan bahwa aspek mental akan sangat berpengaruh dalam pertandingan ini. Oleh karena itu, ia meminta Muhammad Ferarri dan rekan-rekan untuk tampil habis-habisan sejak menit awal.
Baca Juga:Persiapan Serius! Borneo FC Akan Evaluasi Kekuatan Usai TC di JogjaRafael Struick Resmi Gabung Dewa United, Siap Buktikan Diri di Liga Indonesia
Dengan sistem klasemen yang hanya menghitung dua tim teratas dan satu runner-up terbaik dari tiga grup, kekalahan akan membuat Indonesia kehilangan peluang lolos.
Terlebih, hasil pertandingan ketiga di grup dengan tim juru kunci tidak akan dihitung dalam penentuan runner-up terbaik.
Vanenburg memastikan bahwa seluruh pemain memahami urgensi laga ini. Dirinya akan melakukan apapun untuk memastikan tim keluar sebagai pemenang.
“Kita tahu kita butuh kemenangan. Filipina pun sama. Tapi kami akan berusaha sekuat tenaga. Ini laga penentuan, dan kami tak ingin tersingkir,” tandas mantan pemain Ajax Amsterdam itu.