KBEonline.id – Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah video perkelahian enam remaja putri di Jalan Senopati, Palembang. Yang lebih ironis, aksi baku hantam ini disaksikan banyak warga tanpa ada upaya untuk melerai.
Dalam video berdurasi 30 detik yang viral, terlihat enam remaja wanita saling baku hantam dalam formasi tiga lawan tiga. Mirisnya, beberapa warga yang menonton justru tidak bertindak apa-apa. Perkelahian itu terjadi pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Terdengar suara-suara yang justru membiarkan pertarungan itu berlanjut, seperti “Biarlah, biarlah, biarlah,” dari suara wanita dan pria dalam video.
Dugaan Pelajar SMP dan Upaya Penyelidikan Polisi
Baca Juga:Viral, Pria di Karawang Serobot Antrean SPBU, Pukul Pemotor Wanita hingga Alami Luka, Polisi Buru Pelaku[UPDATE!] 12 Kode Redeem Free Fire Terbaru Hari ini, Sabtu, 19 Juli 2025, Ada Klaim Hadiah Eksklusif Menanti!
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Ricky Mozam menduga perkelahian itu terjadi sesaat setelah para pelaku pulang sekolah. Kemungkinan besar, mereka masih berstatus pelajar SMP.
“Kejadian itu memang terjadi di dekat SD Kartika. Informasi awal menyebutkan para remaja itu adalah pelajar SMP dan perkelahian berlangsung di siang hari, tak lama setelah jam pulang sekolah,” jelas Ricky saat dikonfirmasi, Sabtu (19/7/2025).
Petugas Bhabinkamtibmas dan tim patroli yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi. Namun, saat tiba, para remaja itu sudah bubar. “Saat tim datang ke lokasi, mereka sudah tidak ada. Diduga perkelahian berlangsung singkat dan cepat bubar begitu selesai,” tambahnya.
Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki untuk mengungkap identitas pelaku maupun korban karena belum ada laporan resmi dari kedua belah pihak. “Kita masih menelusuri siapa saja anak-anak yang terlibat. Belum ada satu pun laporan yang masuk baik dari korban maupun orang tua,” tutup Ricky.
Kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih intens mengawasi pergaulan anak-anak. Mereka juga meminta agar warga segera melapor jika mengetahui kejadian serupa demi mencegah meluasnya kekerasan di kalangan remaja. (bbs/bs)