KBEonline.id – Tahun 2025 menjadi momentum penting dalam perubahan wajah evaluasi pendidikan nasional. Melalui terbitnya Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025, pemerintah secara resmi memperkenalkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai sistem evaluasi pengganti Ujian Nasional (UN).
Kebijakan ini berlaku untuk siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah, yakni kelas 6 SD/sederajat, kelas 9 SMP/sederajat, serta kelas 12 SMA/SMK/sederajat.
Perubahan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga filosofis. TKA dirancang untuk menghadirkan evaluasi yang lebih bermakna, adil, dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan peserta didik di abad ke-21.
Baca Juga:Bukan Cuma Lucu, Ini Kenapa Anjing Sering Memiringkan Kepala Saat Diajak NgobrolGak Nyangka! Ternyata Ini Alasan Burung Gak Kesetrum di Kabel Listrik
Apa Itu TKA?
TKA adalah sistem asesmen akademik yang mengukur capaian belajar siswa melalui pendekatan yang menekankan pemahaman konseptual, penalaran, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS).
Tidak seperti UN yang lebih menekankan hafalan dan menjadi syarat kelulusan, TKA bersifat sukarela, tidak menentukan kelulusan, dan memberikan sertifikat resmi berstandar nasional yang dapat dimanfaatkan sebagai dokumen pendukung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
TKA berlaku untuk semua jenis pendidikan baik formal, nonformal, maupun informal dan membuka akses selebar-lebarnya bagi seluruh siswa untuk menilai kemampuan akademiknya secara setara.
Tujuan dan Manfaat TKA
TKA bukan sekadar pengganti UN. Ia hadir membawa semangat baru dalam evaluasi pendidikan, berikut tujuan dan manfaat TKA.
1. Mengukur Capaian Akademik Secara Objektif
Sertifikat TKA memberikan gambaran komprehensif tentang capaian akademik siswa di berbagai mata pelajaran.
2. Mendukung Seleksi Jalur Prestasi
Nilai TKA menjadi salah satu pertimbangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi, serta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ke perguruan tinggi.
3. Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan
Hasil TKA diharapkan menjadi bahan refleksi bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian.
Baca Juga:Kenapa Cicak Suka Lepasin Ekor Saat Ketakutan? Jawabannya Bikin Kamu Kaget!Rahasia di Balik Langit Biru dan Senja Jingga, Kenapa Bisa Berubah Begitu?
4. Mewujudkan Akses Pendidikan yang Setara
Siswa dari jalur Paket C atau pendidikan informal juga berkesempatan untuk menunjukkan kompetensinya melalui TKA.
Siapa Saja yang Bisa Mengikuti TKA?
Pada tahun pertama penerapannya di 2025, TKA diperuntukkan bagi Siswa Kelas 6 SD/sederajat, Siswa Kelas 9 SMP/sederajat, Siswa Kelas 12 SMA/SMK/MA/MAK. Para siswa semester akhir tahun ini akan mengikuti TKA untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.