Apa Itu TKA? Simak Penjelasan Lengkapnya untuk SD, SMP, SMA/SMK

TKA 2025 untuk SD SMP SMA
Pada tahun pertama penerapannya di 2025, TKA diperuntukkan bagi Siswa Kelas 6 SD/sederajat, Siswa Kelas 9 SMP/sederajat, Siswa Kelas 12 SMA/SMK/MA/MAK. (pinterest)
0 Komentar

Meski bersifat tidak wajib, mengikuti TKA memberikan keuntungan strategis, terutama bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi melalui jalur prestasi. Oleh karena itu, siswa dianjurkan mengikuti TKA jika merasa siap dan ingin memiliki sertifikat resmi capaian akademik nasional.

Jadwal pelaksanaan, Penyelenggara dan , Durasi Pengerjaan Soal

TKA untuk jenjang SMA/SMK akan dilaksanakan pada bulan November 2025, didahului dengan simulasi ujian pada Oktober 2025.

Tes ini diselenggarakan secara serentak oleh berbagai lembaga dari mulai Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, sampai Satuan pendidikan yang terakreditasi.

Baca Juga:Bukan Cuma Lucu, Ini Kenapa Anjing Sering Memiringkan Kepala Saat Diajak NgobrolGak Nyangka! Ternyata Ini Alasan Burung Gak Kesetrum di Kabel Listrik

Tingkat SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat diberkan waktu mengerjaan soal Bahasa Indonesia selama 60 menit dan Matematika selama 60 menit.

Untuk Tingkat SMA/MA/SMK/sederajat diberikan waktu pengerjaan yang lebih banyak. Soal Bahasa Indonesia selama 45 menit, soal Matematika 50 menit, Bahasa Inggris 45 menit dan Mata pelajaran pilihan 60 menit.

Mata Pelajaran yang Diujikan

untuk jenjang SD/MI/sederajat (kelas 6) dan SMP/MTs/sederajat (kelas 9), mata pelajaran yang diujikan dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah Bahasa Indonesia dan Matematika.

Untuk jenjang SMA/SMK/MA/MAK, TKA meliputi lima mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris. Dua mata pelajaran pilihan bisa memilih Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, Antropologi, Bahasa asing dan lainnya.

Pemilihan mata pelajaran tambahan disesuaikan dengan minat siswa dan rencana studi lanjut, sehingga hasil TKA dapat merepresentasikan potensi akademik yang lebih relevan.

TKA membuka peluang, memperluas akses, dan menempatkan siswa sebagai subjek utama dalam penilaian. Sebuah langkah progresif yang patut diapresiasi, sekaligus menjadi tanggung jawab bersama antara orang tua, pendidik, dan siswa untuk menyambutnya dengan kesiapan dan semangat belajar yang tinggi. (L. Fidini Rizqi)

0 Komentar