Antoni berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku, karena kasus ini telah meresahkan para pengusaha toko bangunan lainnya di wilayah Tambun dan sekitarnya.
“Bahasa pelaku di CCTV cukup khas, mungkin bisa dilacak asal-usulnya. Kami mohon aparat segera bertindak karena ini sudah dua kali terjadi,” pungkasnya. (Iky)