Peningkatan Jalan dan Drainase Menuju Terminal Cikampek Dimulai, PKL Tertib Bongkar Lapak

Pasar cikampek
Program ini disebut sebagai bagian dari pembangunan terpadu yang telah direncanakan sebelumnya.
0 Komentar

KBEonline.id – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan menuju Terminal Cikampek memilih membongkar sendiri lapak mereka. Tindakan itu sebagai bentuk dukungan terhadap proyek peningkatan jalan dan perbaikan drainase yang akan segera digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Karawang, Tri Winarno, menyampaikan bahwa proyek peningkatan jalan tersebut akan dilakukan sepanjang 57 meter dengan lebar 11 meter. “Pagu anggaran untuk proyek ini sebesar Rp189.452.000 yang bersumber dari APBD tahun 2025,” ujar Tri, Senin, 21/7/2025.

Ia menjelaskan, ada dua jenis pekerjaan dalam proyek ini, yaitu pekerjaan jalan melalui Penunjukan Langsung (PL) dan pekerjaan swakelola untuk saluran air.

“Waktu pelaksanaannya ditargetkan selama 45 hari kalender,” tambahnya.

Baca Juga:Hidup Mahasiswa Rantau: Saatnya Mandiri, Belajar, dan Menjalani Pola Hidup BaruRealita Dunia Kuliah Tak Selalu Semanis Ekspektasi Mahasiswa Baru

Tri juga menegaskan bahwa pembongkaran lapak PKL merupakan bagian dari persiapan proyek, khususnya untuk normalisasi saluran drainase.

“Kami dari PUPR sudah mengimbau agar lapak dibongkar karena selain ada perbaikan jalan, juga akan dilakukan normalisasi drainase yang selama ini mampet,” katanya.

Camat Cikampek, Usep Supriatna, mengatakan bahwa pembongkaran dilakukan secara kondusif dan mayoritas pedagang membongkar lapak mereka secara mandiri.

“Ini merupakan tahap pertama dari perbaikan jalan. Alhamdulillah, prosesnya kondusif dan tidak ada penolakan dari pedagang,” ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi saluran air yang buruk menjadi alasan utama drainase juga diperbaiki.

“Saluran air di sini sudah banyak yang mampet, jadi tidak hanya jalan yang diperbaiki, tapi drainasenya juga,” kata Usep.

Menurutnya, jalan menuju Terminal Cikampek nantinya akan diaspal hotmix sehingga area tersebut harus steril dari pedagang.

Baca Juga:Hamil di Luar Nikah Jadi Pemicu Utama Pernikahan Dini di Kabupaten BekasiDiduga Tipu Modus Investasi Ayam Beku, IRT di Karawang Rugi Rp2,7 Miliar

“Kami pastikan ke depan tidak boleh ada PKL di sana karena akan ada pasukan biru dari PUPR yang melakukan pembersihan dan pengaspalan,” tegasnya.

Program ini disebut sebagai bagian dari pembangunan terpadu yang telah direncanakan sebelumnya.

“Ini program pembangunan terpadu yang sudah dicanangkan dan sudah diusulkan ke OPD terkait sejak beberapa waktu lalu,” ungkap Usep.

Sementara itu, Satpol PP Kecamatan Cikampek juga turut memantau pembongkaran lapak PKL tersebut.

“Saat ini kami melakukan monitoring pembongkaran mandiri lapak-lapak PKL yang berada di badan dan bahu jalan yang terdampak proyek. Hari ini kami menurunkan enam personel yang turun ke lokasi,” jelas Ade S.

0 Komentar