Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, H. Akhmad Marjuki berjanji akan mengawal dan menyampaikan semua usulan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sesuai mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah.
Terkait permintaan alat musik Qasidah, H. Marjuki menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 300 set alat Qasidah untuk didistribusikan ke seluruh Kabupaten Bekasi. Bahkan, akan digelar perlombaan resmi Qasidah tingkat kabupaten dengan hadiah utama ibadah Umroh, sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas seni religi masyarakat.
Untuk pembangunan turap tempat sampah, H. Marjuki mempersilakan pengajuan proposal agar bisa dimasukkan ke dalam penganggaran tahun 2026.
Baca Juga:Modus Loker Abal-Abal di Cikarang Terungkap, 29 Pencaker Tertipu, Kerugian Ditaksir hingga Ratusan Juta RupiahPenertiban PKL di Pasar Cikampek Kembali Tertunda, Camat Serahkan ke Mako
Sedangkan soal traktor dan kebutuhan infrastruktur lainnya, ia menjelaskan bahwa setiap anggota DPRD Provinsi memiliki alokasi aspirasi sebesar Rp10 miliar, yang bisa dikondisikan untuk berbagai kebutuhan masyarakat, tentu tetap menyesuaikan prioritas dan kebijakan gubernur.
Terkait usulan pembangunan rumah sakit, ia menyebut perlu sinergi lintas instansi dan kajian lebih dalam karena berkaitan dengan kebijakan makro dan dukungan dari pemerintah daerah. Sementara itu, untuk pelebaran jalan, ia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Pemkab jika jalan tersebut berstatus kabupaten, namun akan ditangani oleh Pemprov jika jalan tersebut berstatus jalan provinsi.
Terakhir, menanggapi isu jam belajar anak dan kegiatan keagamaan, H. Marjuki menyampaikan bahwa organisasi besar seperti NU dan Muhammadiyah sedang menggodok konsep ini. Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan harus menyesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat, agar tetap relevan dan tidak membebani.
Reses ini tidak hanya menjadi ruang serap aspirasi, tetapi juga momentum membangun sinergi dan harapan. Masyarakat Bojongmangu kini berharap nyata, agar semua usulan yang telah disampaikan bisa segera direalisasikan demi kemajuan wilayah mereka.
“Saya tidak janji, tapi akan saya perjuangkan semaksimal mungkin. Karena tugas kami adalah mendengar, menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat,” tandasnya. (har)