kbeonline.id – Ambisi besar dilontarkan Semen Padang FC jelang bergulirnya BRI Super League 2025-2026. Setelah musim lalu terseok-seok di zona degradasi, kini Kabau Sirah memasang target tinggi: finis di lima besar klasemen akhir.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penasihat Tim Semen Padang, Andre Rosiade, saat menyambangi tim yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Malaysia.
“Kita target masuk dalam lima besar. Tidak mau lagi seperti musim lalu yang harus berjuang di papan bawah. Karena itu kita tunjuk Coach Eduardo Almeida sejak awal untuk membentuk tim dengan persiapan yang matang,” ujar Andre Rosiade.
Baca Juga:Playmaker Brasil Mendarat di Jakarta! Persija Resmi Gaet Gustavo FrancaFrank van Kempen Dorong Pembatasan Pemain Asing di Super League demi Talenta Lokal
Motivasi ekstra juga disiapkan manajemen Semen Padang di laga perdana Super League nanti. Andre Rosiade menjanjikan bonus Rp300 juta untuk Rosad Setiawan dkk jika mampu mencuri kemenangan atas Persib Bandung, sang juara bertahan.
“Di laga perdana kita akan menghadapi tim kuat, Persib Bandung. Tapi target kita jelas: tiga poin. Kita ingin berikan kejutan. Kalau menang, bonus Rp300 juta sudah disiapkan,” tegasnya.
Sesuai jadwal resmi I League, Semen Padang akan bertandang ke markas Maung Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (9/8/2025) pukul 15.30 WIB.
Tak hanya Persib, Semen Padang juga akan menghadapi Dewa United di laga pekan kedua. Dua tim ini adalah penguasa klasemen akhir Liga 1 musim lalu, yang tentu memberi tantangan besar bagi tim asuhan Eduardo Almeida.
Setelah melawan Persib di Bandung, Semen Padang akan menjamu Dewa United di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (15/8/2025) pukul 15.30 WIB.
“Ini tantangan besar. Tapi kami tidak gentar. Musim ini kami jauh lebih siap, baik secara fisik, taktik, maupun mental,” ujar pelatih Eduardo Almeida dalam sesi latihan.
Musim lalu, Semen Padang harus puas menjadi tim papan bawah dan nyaris terdegradasi. Melawan Persib, mereka sempat menahan imbang 1-1 di Bandung, tapi dipermalukan 1-4 di Padang. Sementara melawan Dewa United, Kabau Sirah kalah telak 1-8 di kandang dan 0-6 saat tandang—catatan yang ingin segera dilupakan.