Frank van Kempen Dorong Pembatasan Pemain Asing di Super League demi Talenta Lokal

Frank van Kempen
Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia, Frank van Kempen
0 Komentar

kbeonline.id – Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia, Frank van Kempen, menyuarakan pentingnya pembatasan jumlah pemain asing di kompetisi BRI Super League.

Ia menilai, dominasi pemain asing dalam tim-tim Liga 1 berpotensi menghambat perkembangan talenta lokal, terutama pemain-pemain muda yang tengah dibina untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Dalam wawancaranya bersama media Belanda Voetbalzone, Senin (21/7/2025), Van Kempen secara tegas menyampaikan pendapatnya.

Baca Juga:Luciano Guaycochea Sudah Nyetel! Siap Tempur di Super League dan AFC Champions League Two Bareng PersibBorneo FC Resmi Gaet Bek Asal Brasil, Westherley Garcia Perkuat Sisi Kiri Pertahanan

“Secara pribadi, saya lebih suka jika jumlah pemain asing dikurangi. Itu akan lebih baik untuk perkembangan pemain lokal. Kami sedang menyusun visi jangka panjang agar seluruh tim nasional usia muda dididik dengan cara yang seragam,” ujar Van Kempen.

Komentar Van Kempen muncul di tengah kebijakan baru operator kompetisi, I League, yang menetapkan delapan pemain asing dapat dimainkan sekaligus dalam satu pertandingan. Angka ini meningkat dari regulasi sebelumnya di musim 2024-2025, yakni enam pemain asing per tim.

Kebijakan itu pun memicu reaksi dari berbagai pihak. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyatakan akan bersurat ke I League agar peraturan tersebut direvisi. Menurut Erick, tujuh pemain asing yang dapat dimainkan bersamaan merupakan batas yang lebih ideal demi menjaga keseimbangan kompetisi dan kesempatan pemain lokal.

Van Kempen mengakui bahwa keharusan memainkan minimal satu pemain U-23 selama 45 menit di setiap laga adalah langkah positif, namun belum cukup. Ia menilai dominasi pemain asing tetap mengurangi kesempatan jam bermain yang signifikan bagi para pemain muda.

“Kami harus memprioritaskan pemain lokal. Jumlahnya sangat banyak dan potensinya luar biasa. Baru setelah itu kami bisa mempertimbangkan tambahan dari diaspora Eropa,” tegas Van Kempen, yang juga memegang tanggung jawab sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.

Saat ini, Van Kempen sedang fokus mendampingi Timnas U-23 Indonesia di ajang ASEAN U-23 Championship 2025. Garuda Muda sementara ini berada di peringkat kedua Grup A dengan koleksi 6 poin, dan akan melakoni laga penentu melawan Malaysia, Senin (21/7/2025).

Setelah turnamen ini selesai, Van Kempen akan mengalihkan fokus ke pemetaan pemain U-20, dalam rangka menyusun skuad untuk program pembinaan berkelanjutan Timnas Indonesia.

0 Komentar