KBEonline.id– Capaian membanggakan diraih Aurora Fatimatuzahro, wisudawati Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Selalu ingat perjuangan Sang Ayah, akhirnya ia jadi wisudawan terbaik.
Dalam prosesi wisuda tahun akademik 2024/2025 yang digelar pada Selasa (22/7/2025), Aurora dinobatkan sebagai lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88.
Namun di balik pencapaian akademik tersebut, tersimpan kisah inspiratif tentang perjuangan keluarga sederhana yang mendukung penuh pendidikan putrinya.
Baca Juga:Ambyarrr Pak Dedi, Kelas SMA Rombel Maksimal 50 Siswa, Ini Soal Kebijakan dan Kenyataan di LapanganGubernur Jabar Larang Siswa Membawa HP ke Sekolah, Antara Ketertiban dan Tantangan di Era Digital
Aurora menyebut ayahnya, yang merupakan lulusan STM, sebagai sosok utama di balik kesuksesannya hari ini.
“Bapak saya bukan lulusan universitas, beliau hanya tamatan STM. Tapi semangat dan kerja kerasnya untuk membiayai pendidikan saya tidak pernah setengah-setengah,” ungkap Aurora
Perjuangan ayahnya yang bekerja keras agar ia bisa menyelesaikan kuliah menjadi motivasi terbesar bagi Aurora untuk menyelesaikan studi tepat waktu, meskipun sempat mengalami fase sulit dalam proses tugas akhir.
“Waktu menyusun skripsi, saya pernah benar-benar kehilangan semangat. Rasanya ingin menyerah karena semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Tapi saya ingat lagi perjuangan orang tua, terutama ayah. Dari situ saya bangkit lagi,” ujarnya.
Aurora tak pernah mematok diri harus menjadi lulusan terbaik. Namun, semangat untuk terus bertahan, meski dalam kondisi sulit, mendorongnya untuk menyelesaikan studi dengan hasil terbaik.
Ia juga mengakui bahwa biaya studi di program Farmasi bukanlah hal ringan dan membutuhkan komitmen besar, baik secara akademik maupun finansial.
“Yang selalu saya pegang adalah, saya harus bisa lulus tepat waktu. Karena saya sadar, orang tua saya sudah mengorbankan banyak hal,” tutur Aurora.
Baca Juga:Jam Masuk Sekolah 06.30, Apa yang Perlu Dipahami oleh Siswa Guru dan Orang Tua?Si Anjing Tukang Kubur Tulang, Ternyata Ini Lho Alasannya Bikin Penasaran!
Selama menempuh pendidikan, Aurora juga mengalami kendala dalam memahami beberapa mata kuliah yang dianggap cukup kompleks.
Meski begitu, ia memilih fokus pada perkembangan diri sendiri dan tidak membandingkan pencapaiannya dengan mahasiswa lain.
Pihak kampus memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Aurora yang dinilai mencerminkan dedikasi, kerja keras, dan keteguhan hati.
Menurut pihak universitas, gelar lulusan terbaik tidak hanya berdasarkan IPK, melainkan juga dilihat dari konsistensi dan rekam jejak akademik secara keseluruhan.