KARAWANG, KBEonline.id – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang mulai menggeliat di sejumlah wilayah, DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang masih menanti kepastian dari DPD Partai Golkar Jawa Barat terkait jadwal dan arahan resmi pelaksanaan agenda lima tahunan tersebut.
Sekretaris DPD Partai Golkar Karawang, Asep Ibe, menyampaikan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima pemberitahuan resmi dari DPD Partai Golkar Jawa Barat mengenai jadwal pelaksanaan Musda. Menurutnya, belum ada satu pun informasi yang diterima DPD Partai Golkar Karawang terkait agenda tersebut.
“Secara hirarki, untuk pelaksanaan Musda, itu disusun oleh DPD Partai Golkar Jabar. Hingga saat ini belum ada informasi apa pun mengenai akan diadakannya Musda. Jadi kami saat ini hanya bisa menunggu dari DPD Partai Golkar Jabar,” ujarnya, Rabu, 23/7/2025.
Baca Juga:Bupati Bekasi: Penanganan Banjir Perumahan The Arthera Hill 2 Masih Tanggung Jawab Pengembang 7 Laptop Gaming Terbaik 2025: Performa Handal, Harga Ramah Dikantong!
Ia menjelaskan, pihaknya tetap siap mengikuti proses Musda jika memang sewaktu-waktu dilaksanakan. Ia menegaskan, DPD Karawang akan tetap bersikap patuh terhadap arahan dari tingkat pusat. “Kalaupun nanti memang terjadi Musda, maka kami akan fatsun terhadap apapun keputusan DPP,” tegasnya.
Asep Ibe juga menekankan bahwa DPD Partai Golkar Karawang tidak ingin berspekulasi terlalu jauh mengenai dinamika politik internal sebelum ada kejelasan dari pengurus di atasnya. “Kami di daerah hanya mengikuti instruksi, jadi tidak dalam posisi menentukan,” katanya.
Saat ini, kata dia, kepemimpinan di DPD Partai Golkar Karawang masih dijabat oleh Sukur Mulyono. Ia merupakan Ketua DPD hasil Musda sebelumnya dan telah menjabat untuk periode 2020 hingga 2025.
Meski isu mengenai penyegaran struktur mulai muncul seiring dengan rencana Musda di berbagai wilayah. Namun demikian, Asep Ibe menegaskan pihaknya tetap fokus pada kerja-kerja organisasi sesuai masa bakti yang berlaku.
“Kalau pun nanti ada pergantian atau penyusunan ulang kepengurusan, tentu harus melalui mekanisme yang diatur dalam AD/ART partai. Sekarang kami akan tetap fokus pada kerja organisasi,” ujar Asep.
Ia juga menyampaikan harapan agar proses Musda, jika dilaksanakan, bisa berjalan demokratis dan sesuai dengan semangat kaderisasi Partai Golkar. “Kami berharap, semua tahapan bisa dilalui dengan lancar dan tetap menjaga soliditas partai di tingkat daerah maupun pusat,” tutupnya.