Perbedaan Sekolah Islam Terpadu dan Madrasah, Kenali Keduanya agar Tak Salah Pilih!

Apa Perbedaan Sekolah Islam Terpadu dan Madrasah? Ini Penjelasanya!
Meskipun sama-sama punya fondasi agama yang kuat, ternyata ada beberapa detail menarik yang bikin keduanya punya jalur dan fokus pendidikan yang unik, lho.(pinterest)
0 Komentar

Mereka belajar Al-Qur’an Hadist, Akidah-Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab dengan porsi yang lebih mendalam dan kompleks.

Tujuan utamanya? Melahirkan generasi yang beriman, berilmu, dan beramal sholeh, dengan penguasaan agama yang utuh.

Meskipun secara tradisional fokusnya kuat di agama, madrasah saat ini juga terus berinovasi, lho. Jangan bayangkan madrasah itu ketinggalan zaman! Banyak madrasah modern yang kini juga memperkuat kompetensi siswanya di bidang vokasi, STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), IT Skill, dan bahasa asing.

Baca Juga:Dituding Kepergok Selingkuh dengan Anggota Dewan, Ade Efendi Zarkasih: Ini Tendensius dan Menyudutkan SayaSedalam Apa Literasi Gen Z? Inilah 5 Platform Bacaan Favoritnya, Tiga Berasal dari Karya Negeri Sendiri

Mereka sadar betul, lulusan madrasah juga harus bisa bersaing di dunia yang makin kompleks dan digital ini. Jadi, mereka berusaha menyelaraskan tradisi keilmuan agama dengan tuntutan zaman.

Perbedaan sistem pembelajaran juga bisa jadi poin menarik. Banyak Sekolah Islam Terpadu yang mengadopsi sistem full day school agar siswa lebih banyak berada di lingkungan positif dan Islami sepanjang hari.

Sementara itu, sistem pembelajaran di madrasah juga bervariasi, namun umumnya juga menekankan integrasi ilmu umum dan agama. Ini menunjukkan komitmen kedua jenis lembaga ini untuk memberikan pendidikan holistik.

Soal fasilitas dan biaya, ini juga sering jadi perbincangan. Secara umum, Sekolah Islam Terpadu memang seringkali punya fasilitas yang lebih lengkap dan modern, yang sejalan dengan biaya pendidikan yang cenderung lebih tinggi. Ini karena mereka independen dan inovatif dalam pengembangan sarana.

Di sisi lain, madrasah, yang dulu mungkin dianggap terbatas fasilitasnya, kini banyak yang berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan sarana dan prasarana demi menunjang pembelajaran yang lebih baik, meski biaya pendidikannya bisa bervariasi dan seringkali lebih terjangkau karena disubsidi Kemenag.

Jadi, kalau dirangkum, Sekolah Islam Terpadu itu bisa dibilang ‘sekolah umum yang di-Islam-kan’. Mereka mengambil kurikulum Kemendikbud lalu diperkaya dan diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam, fokus pada pembentukan karakter.

Sedangkan Madrasah adalah lembaga pendidikan yang secara inheren memang lahir dari akar pendidikan agama Islam dan berada di bawah Kemenag, dengan fokus utama pada pendalaman ilmu agama, tapi tetap mengajarkan ilmu umum dan kini bahkan memperkuat kemampuan di bidang modern.

0 Komentar