SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waspada! 5 Obat Ini Sebaiknya Tidak Diminum bersamaan dengan Kopi, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Ilustrasi Kopi dan Obat.
Ilustrasi Kopi dan Obat. (tangkapan layar/gg/kd)
0 Komentar

Antidepresan dan Antipsikotik

Interaksi kafein dengan obat mental cukup rumit. Antidepresan jenis SSRI (seperti sertraline dan citalopram) bisa berkurang efektivitasnya karena kafein dapat “mengikat” obat di lambung, menghambat penyerapan.

Antidepresan TCA (amitriptyline, imipramine) dan antipsikotik clozapine dipecah oleh enzim hati CYP1A2, enzim yang juga memetabolisme kafein. Keduanya bisa bersaing, sehingga memperlambat pemecahan obat atau kafein. Akibatnya, efek samping seperti jantung berdebar atau rasa gelisah dapat meningkat.

Penelitian menunjukkan bahwa dua hingga tiga cangkir kopi dapat meningkatkan kadar clozapine dalam darah hingga 97%, yang bisa menimbulkan risiko kantuk berlebihan atau kebingungan.

Obat Pereda Nyeri

Baca Juga:7 Langkah Bijak untuk Menyikapi Perselingkuhan Rekan Kerja di KantorPrakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini-Malam, Kamis 24 Juli 2025: Tiga Wilayah Ini Diguyur Hujan, Waspada!

Beberapa obat nyeri bebas seperti aspirin atau parasetamol ada yang mengandung tambahan kafein. Kopi bisa mempercepat penyerapan obat dengan membuat lambung lebih cepat kosong dan lebih asam, sehingga efek obat lebih cepat terasa.

Namun, efek ini juga bisa meningkatkan risiko iritasi lambung atau pendarahan, terutama jika dikombinasikan dengan sumber kafein lain.

Obat Jantung

Kafein bisa menaikkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung selama 3–4 jam setelah diminum. Bagi orang yang sedang mengonsumsi obat hipertensi atau obat untuk aritmia, hal ini bisa melawan efek obat tersebut.

Ini tidak berarti penderita penyakit jantung harus sepenuhnya berhenti minum kopi. Namun, mereka perlu memantau efeknya, membatasi asupan, atau memilih kopi tanpa kafein (decaf).

Tip Aman Mengonsumsi Kopi dan Obat

  1. Minum levotiroksin atau obat osteoporosis dengan air putih saat perut kosong, dan tunggu 30–60 menit sebelum minum kopi atau sarapan.
  2. Waspadai efek kafein pada obat flu, asma, atau ADHD, karena bisa memperkuat efek samping.
  3. Jika Anda mengonsumsi antidepresan, antipsikotik, atau obat jantung, diskusikan kebiasaan minum kopi Anda dengan dokter.
  4. Pertimbangkan untuk mengurangi kafein atau memilih decaf jika mengalami efek samping seperti gelisah, jantung berdebar, atau sulit tidur.

Setiap orang memetabolisme kafein secara berbeda. Ada yang merasa baik-baik saja setelah tiga cangkir, ada juga yang merasa gelisah setelah satu cangkir. Perhatikan respons tubuh Anda, dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika ragu.

0 Komentar