KBEonline.id- Namanya Bunga Pukul Empat, warnanya indah tapi waspadalah bunga ini beracun. Meski tampil memikat dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan ungu, bunga pukul empat ternyata menyimpan cerita yang tak sepenuhnya manis.
Tanaman hias yang sering tumbuh liar di pekarangan ini memiliki nama ilmiah Mirabilis jalapa, dan dinamakan “pukul empat” karena bunga-bunganya mulai mekar sekitar pukul empat sore, saat sinar matahari mulai meredup.Keunikan lainnya, bunga ini bisa menghasilkan warna berbeda dalam satu tanaman, bahkan satu kuntum bunga bisa memiliki kombinasi warna yang menawan. Tak heran jika bunga ini kerap dijadikan tanaman hias oleh para pecinta kebun.Namun, di balik kecantikannya, bunga pukul empat tergolong tanaman beracun. Seluruh bagian tanaman ini mengandung zat toksik, terutama pada biji, akar, dan getahnya. Jika tertelan atau tersentuh secara berlebihan, bunga ini bisa menyebabkan reaksi toksik ringan, seperti mual, muntah, diare, atau iritasi kulit.Beberapa laporan bahkan menyebutkan bahwa di beberapa tempat, ekstrak akar bunga pukul empat pernah disalahgunakan sebagai bahan alami untuk aborsi, karena sifat racunnya yang mampu merangsang kontraksi. Namun tentu saja, hal ini berisiko tinggi dan sangat tidak dianjurkan karena bisa membahayakan jiwa.Meski begitu, bunga pukul empat juga memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional, misalnya digunakan secara lokal sebagai antiinflamasi atau pengusir nyamuk, meskipun manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut oleh dunia medberbahay’Tanaman ini contoh klasik dari paradoks alam, indah tapi berbahaya. Karena itu penting untuk mengedukasi masyarakat agar tidak sembarangan memanfaatkan tanaman liar, meskipun terlihat tidak berbahaya’Keindahan bunga pukul empat memang layak dinikmati, namun penting bagi masyarakat, khususnya yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan untuk berhati-hati. Mengenal tanaman sekitar bukan hanya soal estetika, tapi juga soal keselamatan.Dea Aulia A