Efek Paul Munster: Dua Pemain Incaran Persebaya Direkrut Bhayangkara FC

Paul Munster
Paul Munster
0 Komentar

kbeonline.id – Kiprah Bhayangkara FC di bursa transfer jelang Super League 2025-2026 benar-benar menyita perhatian.

Klub promosi yang kini bermarkas di Lampung ini tidak hanya aktif, tetapi juga sangat strategis dalam merekrut pemain dan pelatih.

Salah satu gebrakan terbesarnya adalah sukses merekrut pelatih asal Irlandia Utara, Paul Munster, yang musim lalu justru mengarsiteki Persebaya Surabaya.

Baca Juga:Persib Uji Coba Lawan Wakil Australia, Perkenalkan Jersey & Tim Musim BaruPSM Makassar Tanpa Yuran Fernandes di Laga Pembuka Super League 2025-2026

Langkah Bhayangkara ini membuat Persebaya harus gigit jari. Pasalnya, Paul Munster bukan pelatih biasa.

Musim lalu, ia membawa Persebaya finis di posisi empat besar, dan sempat dielu-elukan sebagai sosok ideal untuk membangun proyek jangka panjang Green Force.

Namun, musim ini Munster memilih berganti haluan dan menerima pinangan Bhayangkara FC, tim yang disebut-sebut sedang menyusun proyek besar di Super League.

Reputasi Munster sebagai pelatih berpengalaman di Asia Tenggara tak diragukan lagi. Ia dikenal memiliki pendekatan taktik modern, mampu membentuk tim yang disiplin, serta cepat beradaptasi dengan karakter pemain lokal.

Tak heran, keputusan Bhayangkara untuk mengamankan jasanya dinilai sebagai langkah revolusioner.

Kehilangan Munster saja sudah jadi kerugian besar bagi Persebaya. Namun mimpi buruk Green Force tak berhenti di situ.

Selain pelatih, Bhayangkara juga sukses membajak dua pemain incaran utama Persebaya: Slavko Damjanovic dan Ardi Idrus.

Baca Juga:Lawan Arus! 7 Klub Ini Tetap Setia pada Kiper Lokal di Tengah Gempuran Kiper AsingAlan Cardoso Resmi ke Persija, Pemain Brasil Makin Mendominasi Super League

Damjanovic merupakan bek tangguh yang sempat digadang-gadang bakal memperkokoh lini pertahanan Persebaya musim ini, sementara Ardi Idrus dikenal sebagai bek sayap berpengalaman yang cocok dengan sistem permainan agresif Persebaya.

Namun keduanya justru resmi menjadi bagian dari Bhayangkara FC. Hal ini jelas memperdalam luka Persebaya, yang kini harus bergerak cepat mencari alternatif sepadan.

Tak dapat disangkal, Bhayangkara FC sedang membangun ulang identitas mereka dengan ambisi besar. Dari tim promosi yang sebelumnya tampil tak menonjol, kini Bhayangkara tampil agresif di bursa transfer dan sukses merekrut figur-figur krusial yang bisa langsung mengubah performa tim.

Munster adalah sosok pelatih yang piawai dalam mencari talenta tersembunyi dan membentuk fondasi permainan yang kuat. Ia dikenal jeli melihat potensi, tak hanya dari pemain top, tapi juga dari pemain muda dan underrated.

0 Komentar