Meski demikian, Mas berharap hal ini tidak menimbulkan efek jangka panjang. Ia melihatnya sebagai pemicu untuk mengevaluasi aturan yang berlaku di liga.
“Dia sangat kecewa, seperti yang diharapkan. Saya berharap ini tidak berdampak dalam jangka panjang,” ujar Mas.
“Apakah ini akan memengaruhi persepsi awal pemain terhadap bagaimana aturan liga bekerja? Tentu saja, tanpa keraguan,” tambahnya.
Baca Juga:Tak Hanya Incar Trofi, Persija Jakarta Siap Orbitkan Pemain Muda di Super League 2025/2026Isu Transfer Panas! Justin Hubner Diincar Persib dan Bali United, Siapa Lebih Unggul?
Komisioner Major League Soccer, Don Garber, turut memberikan komentar soal keputusan kontroversial ini. Ia menyatakan rasa hormatnya kepada Messi atas kontribusinya terhadap liga.
Namun, Garber juga menegaskan bahwa aturan yang telah ditetapkan harus ditegakkan. Ia menyebut keputusan ini sulit, namun penting untuk menjaga integritas liga.
“Saya tahu Lionel Messi mencintai liga ini. Saya rasa tidak ada pemain – atau siapa pun – yang telah berkontribusi lebih untuk MLS selain Messi,” kata Garber dalam pernyataan resmi.
“Kami memiliki kebijakan yang telah lama berlaku soal partisipasi di All-Star Game, dan kami harus menegakkannya. Ini keputusan yang sangat sulit. Tapi ke depannya, kami akan mengevaluasi kembali aturan ini bersama para pemain,” pungkasnya.
(*)