95 Pesilat Adu Prestasi di Pasang Giri Tandang Makalangan Jawara Purwakencana 2 

Pasang Giri Tandang Makalangan Jawara Purwakencana 2.
Pasang Giri Tandang Makalangan Jawara Purwakencana 2 digelar di Sport Center Purwadana pada Sabtu-Minggu, 26-27 Juli 2025. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Paguron Purwakencana Desa Purwadana kembali menyelenggarakan Pasang Giri Pencak Silat Tandang Makalangan Jawara Purwakencana 2 tingkat kabupaten. Kegiatan ini digelar di Sport Center Purwadana pada Sabtu-Minggu, 26-27 Juli 2025.

Acara pembukaan dilakukan langsung oleh Ketua Harian IPSI Jawa Barat, Sonny Hersona. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah upaya konkret dalam melestarikan seni bela diri pencak silat,” ujar Sonny.

Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dari tahun ke tahun. “Kegiatan seperti ini jangan sampai berhenti. Harus terus dilanjutkan agar pencak silat tetap hidup di tengah masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga:Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bekasi Enggan Tanggapi Isu Kader Selingkuh, Sebut Gosip Tak Perlu DiresponAnime One Piece Episode 1137 sub Indo Rilis Kapan dan Di Mana Tempat Nontonnya?

Ketua Paguron Purwakencana, Dahlan AS, menjelaskan bahwa pertandingan tandang makalangan tahun ini mencakup berbagai kategori usia dan jenis kelamin. “Ada kategori tunggal usia dini putra-putri, tunggal anak-anak, remaja, dewasa hingga sepuh. Juga ada kategori rampak untuk anak dan remaja,” jelasnya.

Sebanyak 15 paguron dari seluruh Kabupaten Karawang ambil bagian dalam ajang ini, dengan total peserta mencapai 95 orang. Kegiatan ini menjadi ajang unjuk kemampuan sekaligus silaturahmi antarperguruan.

“Untuk usia dini dari TK sampai kelas 3 SD waktu bertandingnya antara 2 hingga 3 menit. Sedangkan untuk kategori remaja, durasi tanding bisa 4 sampai 5 menit,” ujar Dahlan.

Menariknya, dalam ajang ini juga ditampilkan peserta dari kategori sepuh atau usia di atas 50 tahun. “Peserta sepuh ini juga akan dipertandingkan dengan waktu sekitar 2 sampai 3 menit per laga,” lanjut Dahlan.

Ia menambahkan bahwa Pasang Giri ini merupakan agenda tahunan yang sudah memasuki tahun kedua. Tujuan utamanya adalah melestarikan budaya pencak silat yang menjadi warisan asli Karawang.

“Jangan sampai seni budaya kita pudar. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menyiapkan prestasi anak-anak ketika mereka masuk sekolah,” kata Dahlan. Ia menyebut pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Disparbud dan Disdikpora Karawang.

“Kita ingin menciptakan generasi penerus bangsa yang kuat lahir dan batin, serta mampu mencetak prestasi. Seni pencak silat adalah bagian dari karakter bangsa,” tegasnya.

0 Komentar