Cabuli Santriwatinya, Oknum Pimpinan Ponpes di Purwakarta Diringkus Polisi : Modus Pura-pura Minta Pijat

Ilustrasi Kasus Pencabulan di Purwakarta.
Ilustrasi Oknum Pimpinan Ponpes di Purwakarta Ditangkap Gegara Cabuli Santriwatinya Sendiri.
0 Komentar

PURWAKARTA, KBEonline.id – Seorang oknum pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Purwakarta ditangkap Polres Purwakarta diduga mencabuli santriwatinya berinisial H (17).

Tersangka berinisial SS (52) diketahui merupakan oknum pimpinan ponpes di wilayah Kecamatan Kiarapedes. Polres Purwakarta mengungkap kasus pencabulan di lembaga pendidikan agama berbasis asrama di Kecamatan Kiarapedes. “Pelaku merupakan oknum pimpinan ponpes.

Saat ini pelaku sudah diamankan dan sudah dimintakan keterangannya,” ujar Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui Kasat Reskrim, AKP Uyun Saepul Uyun.

Baca Juga:Pisah Sambut Kajari Bekasi, Momentum Refleksi dan Harapan BaruCari Tempat Nongkrong Romantis? Ini 4 Cafe di Purwakarta yang Cocok Buat Deep Talk Bareng Sahabat atau Pacar

Aa Uyun sapaan akrab Kasat Reskrim mengatakan, penyidik unit PPA telah melakukan pemeriksaan terdahap beberapa saksi yang memperkuat dugaan pelecehan seksual terhadap santri yang dilakukan oleh SS yang merupakan pimpinan ponpes.“Hingga saat ini, ada satu korban yang melaporkan tindak pencabulan tersangka,” kata Aa Uyun.

Menurut Aa Uyun, untuk modusnya, hasrat yang tidak tersalurkan dengan berpura-pura minta dipijit oleh korban.

“Kami dari Polres Purwakarta berkomitmen tidak mentolerir tindakan apapun yang berhubungan dengan pencabulan yang korbanya anak-anak.

Kini, pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan saat ini tersangka sudah dalam penahanan di Mapolres Purwakarta,” jelas Aa Uyun.

Untuk diketahui, seorang santriwati diduga menjadi korban pelecehan seksual di sebuah pondok pesantren mengadu langsung kepada Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein.

Pengakuan santriwati itu disampaikan saat menemui Om Zein dan di abadikan dalam video yang diunggah langsung oleh Bupati Purwakarta itu melalui akun TikTok @omzein_bupatiaing, pada Kamis, 24 Juli 2025.

Dalam video itu, korban mengaku dipaksa untuk tidak menceritakan peristiwa pelecehan seksual tersebut kepada siapa pun. Ia bahkan mengaku sudah sempat melapor ke pengurus pesantren pasca kejadian tersebut.

Baca Juga:95 Pesilat Adu Prestasi di Pasang Giri Tandang Makalangan Jawara Purwakencana 2 Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bekasi Enggan Tanggapi Isu Kader Selingkuh, Sebut Gosip Tak Perlu Direspon

Merespons pengaduan itu, Om Zein langsung menyarankan korban untuk melapor ke pihak kepolisian dan berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. (bbs/rie)

0 Komentar