Disaksikan Camat Asom,  Film “Pelangi di Tengah Hujan” Syuting Perdana di SDN Nagasari 2 Karawang

Syuting film
Syuting film di SDN Nagasari 2 Karawang.
0 Komentar

KBEonline.id — Rumah produksi Lumbung Padi Picture resmi memulai proses produksi film perdananya yang berjudul Pelangi di Tengah Hujan dengan menggelar syuting perdana secara seremonial pada Sabtu dini hari (26/7/2025).

Kegiatan pembukaan ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilaksanakan di halaman SDN Nagasari II, Karawang Barat.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat daerah sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan industri kreatif lokal.

Baca Juga:Di Desa Karangjaya Kang RHD Kembali Tegaskan Desa Berpenduduk Lebih dari 6 Ribu Harus DimekarkanManusia Gerobak Itu Adalah Lelaki yang Tak Bercerita: Kami Hanya Menyambung Hidup Pak…

Di antaranya hadir Camat Karawang Barat Agus Somantri, Kapolsek Karawang Kota, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Karawang, Bhabinkamtibmas Desa Nagasari Ade Sukardi, S.Pd., serta perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang.

Film Pelangi di Tengah Hujan mengangkat kisah bertema kemanusiaan dan sosial, serta menggandeng para aktor dan kru dari Karawang.

Proyek ini merupakan debut Lumbung Padi Picture dalam dunia perfilman, yang sekaligus menjadi bagian dari gerakan pemberdayaan komunitas kreatif lokal.

Supriyadi, salah satu kru produksi film, menyampaikan bahwa film ini tidak hanya bertujuan menyuguhkan hiburan semata, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan mengangkat potensi talenta lokal.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Karawang juga punya potensi besar di bidang perfilman. Film ini kami garap sepenuh hati sebagai persembahan dari dan untuk masyarakat Karawang,” ujarnya.

Menurut Supriyadi, keterlibatan talenta lokal baik di depan maupun belakang layar menjadi kekuatan utama dalam produksi film ini. Ia berharap, kehadiran Pelangi di Tengah Hujan dapat membuka peluang baru bagi generasi muda Karawang yang tertarik terjun ke industri kreatif.

Dengan semangat kolaborasi dan pengembangan budaya, produksi Pelangi di Tengah Hujan diharapkan mampu memberikan warna baru dalam perfilman daerah serta memperkuat identitas lokal melalui karya yang bermakna. (aofa)

0 Komentar