KBEonline.id- Manusia gerobak itu adalah laki-laki yang tak pernah bercerita. Ia hanya mencari hidup dan puing-puing yang dibuang orang.
Sebelum hari ini, manusia gerobak itu hidup di kolong jembatan yang terletak di pinggiran kota. Ia telah tinggal di sana selama beberapa tahun dan telah menjadikan tempat itu sebagai rumahnya. Meskipun kehidupannya sulit, ia tidak pernah kehilangan semangat.
Setiap hari, ia bangun pagi-pagi untuk mencari barang-barang bekas yang dapat dijual. Ia menjelajahi jalan-jalan kota, mencari sampah yang dapat diubah menjadi uang. Ia memiliki gerobak yang besar untuk membawa barang-barangnya.
Baca Juga:Gaya Lucu Monyet Cari Kutu Teman, Ternyata Ini Cara Mereka Nunjukin Sayang!Burung Gagak yang Bisa ‘Menyimpan Dendam’? Ini Cerita Lucu dan Seramnya!
Manusia gerobak itu memiliki nama yang tidak banyak orang tahu. Ia lebih dikenal sebagai mang gerobak oleh penduduk sekitar. Wajahnya keras tetapi hatinya baik. Ia selalu siap membantu mereka yang membutuhkan.
Mang gerobak memiliki kehidupan yang sederhana. Ia tidak memiliki banyak barang, tetapi ia puas dengan apa yang ia miliki. Ia memiliki beberapa pakaian yang sederhana, sebuah gerobak, dan beberapa barang lainnya yang ia simpan dengan rapi.
Meskipun kehidupannya sulit, ia tidak pernah kehilangan harapan. Ia percaya bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk memulai kembali. Ia memiliki semangat yang kuat dan tidak pernah menyerah.
Sebenarnya ia memiliki beberapa teman yang juga tinggal di kolong jembatan. Mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain. Mereka memiliki kehidupan yang sulit, tetapi mereka tidak pernah kehilangan semangat
Begitupun ketika seorang anggota Satpol PP Kabupaten Karawang menggelar operasi penertiban terhadap Manusia Gerobak yang menempati trotoar di sekitar Jembatan Gantung Telukjambe, hari ini. Ia tak banyak bicara. Ia hanya mengatakan hanya perlu menyambung hidup.
Bertahan Hidup Vs Operasi Ketertiban
Kepala Satpol PP Karawang Basuki Rahmat melalui Kasi Opsdal Satpol PP Karawang, Tata Suparta, menyampaikan, dalam operasi yang berlangsung sejak pagi hari itu, petugas menemukan lima unit gerobak yang digunakan sebagai tempat tinggal dan berjualan di area trotoar sekitar jembatan. Lokasi ini diketahui sering dijadikan tempat singgah oleh para pendatang dari luar daerah.