WADUH! Sejumlah Lampu Jalan Kalimalang Padam, Warga yang Melintas Resah: Rawan Kecelakaan hingga Kriminalitas

Lampu Jalan Kalimalang Padam.
Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas Kalimalang, Kabupaten Bekasi, dilaporkan padam dalam beberapa waktu terakhir. --KBEonline--
0 Komentar

BEKASI, KBEonline.id – Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas Kalimalang, Kabupaten Bekasi, dilaporkan padam dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini dikeluhkan warga dan pengendara yang kerap melintas, karena jalanan menjadi gelap dan rawan kecelakaan maupun tindak kriminal.

Kepala Bidang Prasarana, Pengembangan, dan Penerangan Jalan Umum pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan, menjelaskan padamnya PJU terjadi akibat kabel bawah tanah yang terputus saat ada pekerjaan proyek pembangunan median jalan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK).

“Awalnya lampu menyala normal. Tapi saat pekerjaan median dilakukan, kabel-kabel bawah tanah kami terdampak. Dari awal sebenarnya sudah diantisipasi, karena dalam rapat koordinasi sudah disampaikan potensi gangguannya. Dan ternyata memang terjadi,” kata Deni kepada Karawang Bekasi Ekspres, Senin (28/7).

Baca Juga:Satpol PP Karawang Tertibkan Manusia Gerobak di Bawah Jembatan Gantung TelukjambeRelokasi SDN Burangkeng 04 Menunggu Validasi Lahan BPN

Ia menyebutkan, sebanyak enam panel PJU terdampak, dengan total 15 titik lampu yang kini tidak berfungsi. Pihak Dishub dan SDA-BMBK telah melakukan survei bersama untuk mengidentifikasi kerusakan. Data teknis sudah tersedia, namun perbaikan baru bisa dilakukan setelah pekerjaan utama oleh pihak kontraktor SDA-BMBK rampung.

“Kami sudah koordinasi lagi. Mereka menyatakan akan bertanggung jawab atas kerusakan ini dan siap melakukan perbaikan. Tinggal menunggu pekerjaan median selesai,” jelasnya.

Warga: Rawan Kecelakaan dan Begal

Padamnya lampu jalan di Kalimalang menimbulkan keresahan warga. Sejumlah pengendara mengaku merasa tidak aman saat melintas pada malam hari.

“Kalau malam gelap total, apalagi pas hujan. Pandangan terbatas, rawan tabrakan. Saya hampir serempetan sama motor lain karena gak kelihatan,” ujar Rino (34), warga Desa Sukadanau.

Keresahan juga datang dari pengguna jalan lain yang khawatir terhadap potensi kejahatan. Yani (29), seorang karyawati mengaku khawatir atas padam nya lampu PJU di Kalimalang.

“Kalau lewat malam, apalagi sendirian, serem. Jalannya sepi dan gelap. Harusnya pemerintah cepat tanggap karena ini jalan utama,” kata Yani.

Menurutnya, banyak rekan seprofesinya memilih memutar jalur saat malam karena merasa tidak aman. “Sekarang banyak yang hindari lewat Kalimalang kalau sudah malam. Kasihan juga pengguna jalan yang gak punya pilihan lain,” katanya.

0 Komentar