Pabrik Textil Terbesar di Karawang Tumbang, Pemerintah Bisa Apa?

Pabrik tutup
Pabrik Textil POLY di Karawang.
0 Komentar

KBEonline.id- Kabar buruk kembali menimpa industri garmen di Indonesia. Pabrik. PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) resmi menghentikan secara permanen operasional unit produksi Pabrik Kimia dan Serat di Karawang.

Sebenarnya tahun lalu pihak perusahaan telah menghentikan sementara aktivitas pabrik tersebut sejak 1 November 2024.

Saat itu Manajemen POLY menjelaskan bahwa keputusan ini diambil akibat tekanan lingkungan bisnis yang berat, baik di pasar global maupun domestik.

Baca Juga:Warga Khawatir Uang Ganti Relokasi SDN Burangkeng 04 Tidak Cukup untuk Beli Lahan BaruMendengar Suara Aneh, Anjing Langsung Melolong? Ternyata Ini Penyebabnya!

Di tingkat global, perusahaan menghadapi kelebihan kapasitas industri, kenaikan tarif ekspor ke Amerika Serikat, serta lonjakan harga bahan baku.

Sementara kondisi dalam negeri tidak jauh berbeda, ketidakjelasan pemerintah dalam penerapan bea anti-dumping serta revisi aturan impor yang belum sesuai harapan industri turut memperlemah permintaan.

Kondisi tersebut berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan, khususnya di Karawang.

“Sejumlah upaya saat ini masih berlangsung untuk menyelesaikan restrukturisasi utang dengan Kementerian Keuangan, untuk mencapai kesepakatan akhir atas perbaikan proposal yang diajukan Perseroan, tetapi proses ini kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan,” dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Diketahui, POLY sebelumnya tetap menjaga fasilitas pabrik Karawang agar dapat kembali dioperasikan jika ada solusi yang memungkinkan. Hanya saja setelah lebih dari enam bulan tidak aktif, pemeliharaan fasilitas ini dianggap terlalu mahal dan tidak layak secara teknis maupun komersial.

“Oleh karena itu, perusahaan akan mendeklarasikan penutupan permanen unit produksi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merevisi proyeksi bisnisnya berdasarkan operasi pabrik Kaliwungu-Kendal di masa mendatang,” kata dia.

Manajemen menyampaikan bahwa penutupan ini akan menurunkan pendapatan penjualan tahunan POLY mulai tahun 2025 dan seterusnya.

Baca Juga:Kebiasaan Unik Anjing, Kenapa Suka Ngejar Ekor Sendiri?Mau Tahu Kenapa Anjing Suka Ngibas Ekor? Ini Arti Sebenarnya!

Revisi atas proyeksi keuangan juga akan segera dilakukan sesuai dengan realitas operasional terbaru.

Industri Textil Makin Terancam

Menurut banyak analis ekonomi pabrik tekstil di Indonesia banyak yang tutup karena beberapa alasan.

Persaingan global.

Persaingan dengan produk tekstil impor yang lebih murah dan berkualitas membuat pabrik tekstil lokal kesulitan bersaing.Biaya produksi tinggi

Biaya produksi yang tinggi, seperti biaya bahan baku, tenaga kerja, dan energi, membuat pabrik tekstil kesulitan untuk bersaing dengan produk impor.

0 Komentar