Perjalanan UPI Kampus Purwakarta dari SPGN hingga Jadi Kampus Multi-Prodi

Sejarah UPI Kampus Purwakarta
Di balik gedung-gedung kuliahnya yang sekarang makin modern, ternyata UPI Kampus Purwakarta memiliki sejarah panjang yang dimulai lebih dari tiga dekade lalu.
0 Komentar

KBEonline.id – Setiap kampus pasti punya kisah awal yang jarang diketahui banyak orang. Termasuk UPI Kampus Purwakarta, yang hari ini dikenal sebagai salah satu kampus negeri di Kota Purwakarta dengan lima program studi aktif.

Di balik gedung-gedung kuliahnya yang sekarang makin modern, ternyata ada sejarah panjang yang dimulai lebih dari tiga dekade lalu.

Awal berdirinya UPI Kampus Purwakarta nggak langsung berupa kampus universitas seperti yang kita lihat hari ini. Tahun 1990, tempat ini masih dikenal sebagai Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN).

Baca Juga:Pembangunan Underpass Gorowong Dimulai, Diharapkan Kurangi Risiko Kecelakaan di Perlintasan Kereta WarungbambuPabrik Textil Terbesar di Karawang Tumbang, Pemerintah Bisa Apa?

Lembaga ini kemudian diserahterimakan dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui IKIP Bandung yang jadi cikal bakal UPI.

Waktu itu, statusnya belum setinggi sekarang. Kampus ini masih berada di bawah binaan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung dan dikelola sebagai Unit Pelaksana Pendidikan (UPP).

Posisinya lebih mirip cabang pendidikan, tapi perannya sudah cukup besar dalam mencetak tenaga pendidik di wilayah Jawa Barat, terutama untuk tingkat sekolah dasar.

Baru pada tahun 2002, statusnya naik kelas. UPP berubah menjadi Kampus Daerah (Kamda), seiring dengan kebijakan UPI yang mulai mengembangkan sistem multi-kampus.

Selain di Bumi Siliwangi Bandung, UPI juga membuka kampus daerah di Cibiru, Sumedang, Tasikmalaya, Serang, dan tentu saja Purwakarta. Sejak saat itu, UPI Kampus Purwakarta punya status yang setara fakultas dan menjadi bagian resmi dari sistem UPI.

Di masa awal sebagai kampus daerah, UPI Purwakarta hanya punya satu program studi, yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Tapi seiring waktu, kebutuhan tenaga pendidik di berbagai jenjang meningkat, dan daerah Purwakarta mulai dilirik sebagai kawasan strategis.

Maka, muncullah tambahan prodi seperti PGPAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), serta jurusan berbasis teknologi seperti PSTI (Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi), SISTEL (Sistem Telekomunikasi), dan MKB (Mekatronika dan Kecerdasan Buatan).

Baca Juga:Warga Khawatir Uang Ganti Relokasi SDN Burangkeng 04 Tidak Cukup untuk Beli Lahan BaruMendengar Suara Aneh, Anjing Langsung Melolong? Ternyata Ini Penyebabnya!

Kehadiran prodi-prodi baru ini jadi sinyal kuat bahwa UPI Purwakarta nggak cuma fokus ke dunia pendidikan konvensional, tapi juga ingin menjawab tantangan dunia industri dan teknologi.

0 Komentar