KARAWANG, KBEonline.id – SDN Muarabaru III menjadi salah satu sekolah dasar yang ditunjuk sebagai piloting project pembelajaran mendalam (Deep Learning) dan Artificial Intelligence (AI). Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam rangka meningkatkan literasi digital sejak dini.
Kepala SDN Muarabaru III, Nining Rosita, menyampaikan bahwa SDN Muarabaru III merupakan satu-satunya sekolah di Desa Muarabaru yang terpilih untuk menjalankan program tersebut.
“Di Desa Muarabaru, hanya sekolah kami yang menjadi pilot project pembelajaran mendalam atau Deep Learning. Tetapi untuk di Kecamatan Cilamaya Wetan ada tujuh sekolah, dan di tingkat kabupaten ada sekitar 200 sekolah yang terlibat,” ujarnya, Selasa, (29/7/2025).
Baca Juga:Disdukcapil Karawang Hadirkan Inovasi Layanan Kematian Terintegrasi di DesaAnjayy.. Alasan Buat Modal Nikah, Pemuda Cikarang Ini Tega Jual Pacar ke Hidung Belang Sampai 17 Kali
Ia menjelaskan, pelaksanaan program pembelajaran mendalam (Deep Learning) di SDN Muarabaru III telah dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Program ini, kata dia, dibiayai melalui dana Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) Kinerja yang disalurkan oleh pemerintah pusat. Dana tersebut digunakan untuk menunjang fasilitas pendukung serta pelatihan bagi para pendidik.
“Program ini mulai kami jalankan sejak awal tahun ajaran baru dan dibiayai melalui dana BOSP Kinerja, karena merupakan program dari Kemendikdasmen. Di sekolah kami, sasarannya adalah siswa kelas lima,” tuturnya.
Pihak sekolah telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, termasuk sebuah ruangan khusus bernama Pojok Karya yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar. Dalam program ini, para siswa mendapatkan pembelajaran mendalam, mulai dari pendekatan metode pengajaran guru kepada siswa hingga materi tentang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), seperti coding.
“Kami sudah menyediakan beberapa unit komputer untuk para siswa, dalam implementasinya, para siswa diberikan pembelajaran Deep Learning dan coding,” kata Nining.
Menurut Nining, pihak sekolah telah menugaskan satu guru khusus untuk mengampu materi coding. Guru tersebut sudah mendapatkan pelatihan teknis sebelumnya. “Kami ada guru khusus yang memang sudah dilatih untuk mengajarkan coding kepada siswa,” katanya.
Nining berharap melalui program ini, para siswa tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga bijak dalam menggunakan teknologi. “Harapan kami, anak-anak menjadi cakap digital, mampu mengoperasikan komputer, dan bijak dalam menggunakan teknologi,” tuturnya.