KBEonline.id – Warga seperti diungkapkan Kades Burangkeng Nemin khawatir uang relokasi bangunan SDN Burangkeng 04 tidak cukup untuk bayar lahan baru
Proses relokasi SDN Burangkeng 04 di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi yang terdampak proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan akhirnya menunjukkan perkembangan.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Muh. Rizal, memastikan validasi lahan pengganti akan selesai dan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian PU pada Kamis pekan ini.
Baca Juga:Mendengar Suara Aneh, Anjing Langsung Melolong? Ternyata Ini Penyebabnya!Kebiasaan Unik Anjing, Kenapa Suka Ngejar Ekor Sendiri?
“Memang sejak 2020 ada kekeliruan dalam penempatan nomor hak. Tapi selama satu bulan terakhir, kami berhasil mengidentifikasi dan menyelesaikan persoalan itu. Berita acara perbaikan akan diserahkan ke PPK untuk proses penggantian tanah,” ujar Rizal kepada Karawang Bekasi Ekspres, Selasa (29/7).
Rizal menegaskan bahwa kewenangan BPN hanya sebatas proses validasi. Selanjutnya, pengadaan lahan dan pembangunan sekolah menjadi tanggung jawab instansi terkait, dalam hal ini Kementerian PU melalui PPK.
“Validasi itu tergantung pada tingkat permasalahnya, karna kita juga selaku panitia pengadaan tanah harus berhati-hati memberikan validasi. Karna pengadaan tanah ini kan uang negara, jadi betul-betul harus penuh ketelitian serta tidak ada kekeliruan di dalam melakukan validasi,” jelasnya.
Rizal menyebutkan jika terdapat adanya layanan di BPN yang terhambat dan adanya kendala pihaknya akan mencari solusinya. Kendati salah satu contohnya hambatan yang disampaikan masyarakat salah satunya seperti adanya pengadaan tanah di SDN Burangkeng 04 yang terlambat proses validasi.
“Semua layanan-layanan yang menjadi hambatan dan kendala itu kita carikan solusi. Dan bervariasi, karna kita Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi melayani semua permohonan sehingga kendalanya akan bervariasi. Contoh masalah yang satu itu, tadi masalah pengadaan tanah yang terlambat proses validasinya.” imbuhnya.
Oleh karena itu, Rizal meminta doa dan dukungan semua pihak agar diberikan kesehatan untuk bisa membenahi persoalan layanan di BPN Kabupaten Bekasi untuk bisa di selesaikan semaksimal mungkin.
“Jadi insyallah mudah-mudahan saya diberikan kesehatan terkait dengan persoalan-persoalan layanan di BPN Kabupaten Bekasi ini. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan.” pungkasnya.