YPMI dan CPD Tanam 7.500 Pohon Mangrove di Pesisir Muarabaru

Penanaman 7.500 pohon mangrove di pesisir Pantai Muarabaru.
PT Yamaha Motor Parts Manufacturing Indonesia (YPMI) bekerja sama dengan Cipta Pesona Desa (CPD) melaksanakan kegiatan penanaman 7.500 pohon mangrove di pesisir Pantai Muarabaru, pada Selasa, 29 Juli 2025. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – PT Yamaha Motor Parts Manufacturing Indonesia (YPMI) bekerja sama dengan Cipta Pesona Desa (CPD) melaksanakan kegiatan penanaman 7.500 pohon mangrove di pesisir Pantai Muarabaru, pada Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2025 lalu.

Acara penanaman mangrove tersebut dihadiri oleh perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II (CDKW II) Provinsi Jawa Barat serta sejumlah tokoh lingkungan. Presiden Direktur YPMI, Tasiro Tatsuya, juga hadir langsung untuk mengikuti kegiatan bersama masyarakat dan mitra lingkungan.

“Penanaman ini merupakan bagian dari program CSR kami di bidang lingkungan hidup. Kami berkomitmen menuju nol emisi karbon dan menjaga kelestarian ekosistem pesisir,” ujar Tasiro.

Baca Juga:Bripka HY Disabet Celurit saat Lerai Perkelahian di Desa Majalaya Karawang SDN Muarabaru III Jadi Sekolah Piloting Project Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dan Coding 

Menurut Tasiro, kegiatan ini merupakan penanaman mangrove keempat yang dilakukan di kawasan pesisir Muarabaru. “Dengan penanaman hari ini, total pohon mangrove yang telah kami tanam bersama masyarakat mencapai 29.000 pohon,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pohon mangrove memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan lingkungan. “Mangrove menyerap karbon, melindungi garis pantai dari abrasi, dan menjadi habitat penting bagi keanekaragaman hayati,” ungkap Tasiro.

Tasiro juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung visi jangka panjang Yamaha Global. “Kami terus berupaya untuk mencapai target zero carbon secara global pada tahun 2035,” tegasnya.

Ia tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada mitra kegiatan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Cipta Pesona Desa yang telah mendukung penuh program ini selama empat tahun terakhir, serta semua pihak yang terlibat,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan CDKW II Provinsi Jawa Barat, Ade Kardita, menilai kegiatan ini sangat sejalan dengan upaya penghijauan yang dicanangkan pemerintah provinsi.

“Penanaman mangrove ini mendukung Gerakan Leuweung Hejo sesuai dengan surat edaran Gubernur Jawa Barat. Penghijauan tidak hanya dilakukan di daratan, tetapi juga di kawasan pesisir dan laut,” ujarnya.

Ketua CPD, Ahmad Fathoni, yang akrab disapa Toni Mangrove, juga menyampaikan terima kasih kepada YPMI atas kolaborasi yang berkelanjutan.

0 Komentar