Mereka menyadari bahwa mereka berhadapan dengan seorang “peniru” yang sangat cerdas, dan satu-satunya orang yang bisa membantu mereka memahami pola pikir pembunuh ini adalah Helen.
Awalnya, Helen enggan terlibat karena trauma yang dialaminya, tetapi ia menyadari bahwa kasus ini sangat pribadi baginya dan ada kemungkinan pembunuh ini menargetkannya secara langsung.