SERANG BARU, KBEonline.id – Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Umpeg), Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, meluncur aplikasi Sistem Informasi Arsip Digital Surat Masuk dan Surat Keluar (Siaga Sumaker).
Didalam aplikasi tersebut terdapat enam fitur, seperti fitur home, fitur surat masuk, fitur surat keluar, fitur disposisi, fitur pengaturan, dan fitur pencarian.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Uus Samsul Arifin mengatakan, aplikasi Siaga Sumaker ini dibuat untuk proyek perubahan pada Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan 1 yang di gelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Propinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Kesal Akibat Bisul Tiba-tiba Muncul! Ini Dia 7 Obat Herbal dari Dapur Rumah untuk Atasi Bisul Secara AlamiKode Redeem FC Mobile Terbaru, Hari Ini 30 Juli 2025: Klaim Segera Hadiahnya
Uus menuturkan, Penyimpanan arsip di kecamatan saat ini masih manual dan rentan hilang, rentan dan rentan rusak. Proyek perubahan ini juga mendapat dukungan penuh dari Camat, Sekcam serta para Kasi dan Kasubag di Kecamatan Serang Baru.
” Gagasan ini muncul dari teman-teman di kecamatan serang baru, bagaimana caranya agar arsip-arsip di kecamatan ini tersimpan dengan aman, rapih dan efisien,” kata Uus kepada Cikarang Ekspres, Rabu (30/7/25).
Ia menjelaskan, untuk langkah awal, dari enam fitur yang ada baru bisa digunakan fitur surat masuk surat keluar dulu. Belum seluruh arsip karena di dalam proyek perubahan ini dibatasi.
” Dalam fitur aplikasi ini terdapat fitur disposisi. Jadi ketika ada surat masuk dari luar, camat tidak perlu lagi memberikan disposisi secara manual lagi, bisa mendisposisikan secara elektronik dengan smart phone atau laptop. Jadi bisa dilakukan oleh pimpinan dimana saja berada, tidak harus melihat di kantor atau ruangan camat,” terangnya.
Fitur lainnya, kata Uus, seperti fitur pencarian, yang dulunya arsip dicari yang waktunya bisa lama ya sekarang bisa melalui fitur pencarian. “Jadi kita bisa mencari arsip lebih cepat lagi. Dan teman-teman kasi dan kasubag yang lain juga bisa kita buat akses untuk bisa membuka aplikasi ini,” ujarnya.
Ia berharap, proyek perubahannya ini bisa implementasikan di kecamatan, desa bahkan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. Sehingga arsip-arsip ini bisa terjaga keamanannya.
“Alhamdulillah dari diskominfo santik mendukung adanya aksi perubahan ini, tinggal menunggu akses hosting resmi dari diskominfo santik Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (mil)