KBEonline.id – Pernah nggak kepikiran seru-seruan perang tomat bareng ribuan orang di tengah kota?
Di Spanyol, tepatnya di kota Buñol, ada festival gokil banget namanya La Tomatina! 🤩
Acara ini diadain tiap hari Rabu terakhir bulan Agustus, dan selalu dinanti-nanti, apalagi sama wisatawan yang pengen coba hal baru.
Baca Juga:Komisi III Gelar RDP, Namun Warga Perumahan The Arthera Hill 2 Kecewa Aspirasinya Dibatasi Kabupaten Bekasi Darurat Beras Oplosan, Satgas Pangan Temukan di Banyak Pasar
Awal ceritanya lucu, sekitar tahun 1945, ada sekelompok anak muda yang lagi iseng-iseng ribut waktu parade, terus mereka spontan ngambil tomat di pasar trus dilempar ke temannya.
Bukannya bubar, orang-orang sekitar malah jadi ikut lempar-lemparan dan suasananya makin chaos.
Waktu itu sih sempat dihentikan polisi, tapi ternyata aksi iseng ini bikin ketagihan.
Setiap tahun setelah itu, warga muda di sana malah sengaja bawa tomat sendiri biar bisa “perang” lagi.
Walau kadang dilarang, semangat buat ngadain festivalnya nggak pernah padam!
Saking semangatnya, begitu festival sempat dilarang di era 50an, warga malah demo sambil ngarak peti berisi tomat kayak lagi prosesi pemakaman. Kocak abis!
Setelah protes itu, akhirnya pemerintah setempat luluh dan festival La Tomatina pun jadi acara resmi, bahkan didukung banget sama warga.
Hari H-nya, sekitar 120 ton tomat siap digelontorin ke tengah kota.
Bayangin aja, kota kecil dengan suasana adem tiba-tiba berubah jadi lautan merah penuh tawa dan orang berlumpur tomat!
Baca Juga:Kemenag Karawang Gelar Pembinaan Kepala KUA dan Penghulu, Tingkatkan Layanan Pernikahan dan AdministrasiInilah Penampakan New Astra Daihatsu Sigra di GIIAS 2025, Ternyata Lebih Sporty
Aturannya simpel kok, tomat harus diremas sebelum dilempar, nggak boleh bawa barang berbahaya, dan siap-siap baju kotor parah!
Satu jam penuh peserta bakalan lempar-lemparan tomat sambil ketawa ngakak. Habis festival, satu kota ramai-ramai bersihin bareng-bareng.
Festival ini makin hits sejak dinobatkan jadi acara wisata internasional tahun 2002. Wisatawan dari mana-mana sengaja datang cuma buat nyobain “perang” unik ini.
La Tomatina bukan cuma soal lempar tomat, tapi juga momen ngumpul bareng, ngilangin stres, dan ngerasain tradisi yang seru banget bareng warga lokal.
Gimana, kamu tertarik jadi “prajurit perang tomat” juga kalau punya kesempatan?
(Vionisya Citra)