KBEonline.id – Laga panas dan penuh gengsi tersaji di panggung utama AMAZON Arena, Boulevard City, Riyadh, Kamis malam, dalam lanjutan babak perempat final MSC Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) 2025. Wakil Indonesia, RRQ Hoshi, harus menghentikan langkahnya setelah tumbang secara dramatis dari Selangor Red Giants (SRG) dengan skor tipis 2-3.
Pertandingan berlangsung ketat hingga lima game, memperlihatkan aksi luar biasa dari kedua tim. Meski sempat bangkit dan menyamakan kedudukan, RRQ gagal memaksimalkan momentum di game penentu. SRG melangkah ke semifinal bersama Liquid PH dan ONIC Esports.
Adu Strategi Sudah Terasa Sejak Draft Pertama
Pertarungan dimulai dengan tensi tinggi. RRQ menurunkan kombinasi hero andalan seperti Zhuxin yang dimainkan Rinz, Fredrinn di tangan Sutsujin, serta Claude milik TOYy. Di sisi lain, SRG membalas dengan Moskov dari Innocent dan Lancelot yang dimainkan Sekys. Game pertama berakhir dengan 51 kill, menunjukkan betapa panasnya pertarungan awal ini. RRQ tampil disiplin dan sukses merebut poin pertama, menyalakan harapan para King Fans.
SRG Bangkit dan Kuasai Dua Game Beruntun
Baca Juga:Nintendo Switch 2 Kebagian Borderlands 4, Rilis Oktober 2025Dua RPG Fantasi Baru dari Square Enix: Octopath Traveler 0 dan The Adventures of Elliot
Memasuki game kedua, SRG tampil lebih solid. Dengan formasi Cici, Gatotkaca, dan Claude, mereka menghantam pertahanan RRQ tanpa ampun. Dalam waktu 14 menit, SRG mengantongi 24 kill, sementara RRQ hanya mampu mencetak 6 kill. Penampilan Kramm dengan Cici sangat dominan, dan Gatotkaca dari Yums mampu mematahkan serangan RRQ dengan efektif.
Pada game ketiga, dominasi SRG berlanjut. Meski RRQ mencoba peruntungan melalui komposisi hero seperti Akai, Moskov, dan Esmeralda, SRG bermain rapi dan taktis. Mereka unggul dalam penguasaan objektif dan koordinasi teamfight, mengakhiri game dengan skor 17-9.
RRQ Bangkit di Game Keempat, Tapi Gagal Kunci Kemenangan
Di game keempat, RRQ menunjukkan kebangkitan. Rinz beralih memainkan Pharsa, sedangkan Dyrennn tampil menonjol dengan Phoveus. RRQ bermain agresif dan berhasil menyelesaikan pertandingan dalam waktu hanya 10 menit dengan skor meyakinkan 13-2. Kemenangan ini menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan memberi angin segar bagi RRQ.
Namun di game kelima yang menjadi penentu, SRG tampil lebih matang. RRQ mencoba melanjutkan agresivitas mereka, tetapi strategi rotasi SRG sangat efisien. Beberapa momen penting dimenangkan oleh SRG, dan Dyrennn bahkan harus tumbang enam kali hanya dalam waktu 12 menit. Di fase akhir pertandingan, SRG mengunci kemenangan dan memastikan tempat di semifinal MSC 2025.