kbeonline.id – Madura United FC menyambut musim perdana BRI Super League 2025-2026 dengan sikap optimistis, namun tetap realistis menghadapi tantangan yang menanti. Hal ini terlihat dari evaluasi menyeluruh seusai laga uji coba melawan Perseba Bangkalan di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat (1/8/2025).
Dalam laga tersebut, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-0. Meski hasil tersebut cukup positif, pelatih Angel Alfredo Vera menekankan bahwa yang terpenting bukanlah hasil akhir semata, melainkan progres taktikal dan fisik pemain.
“Kami melihat uji coba ini sebagai momentum untuk menguji kesiapan tim secara menyeluruh, baik secara taktik maupun fisik,” ujar Alfredo Vera.
Baca Juga:Tak Laku di Indonesia? Ini Alasan Pemain Korea Tak Dilirik Klub Super LeagueSuper League Belum Bergulir, Persija Jakarta Sudah Kehilangan Dua Pemain Kunci
“Kemenangan 3-0 tentu memberi kepercayaan diri, tapi yang lebih penting adalah bagaimana pemain menjalankan instruksi, menjaga intensitas permainan, dan bermain disiplin selama 90 menit,” tambah pelatih asal Argentina itu.
Pelatih Alfredo Vera juga menekankan bahwa laga ini menjadi sarana evaluasi terakhir sebelum tim memasuki kompetisi resmi. Ia menyebut, meski komposisi pemain di laga uji coba sudah mendekati kerangka tim utama, masih ada aspek yang harus dibenahi, seperti kebugaran individu, chemistry antarpemain, dan adaptasi taktik menghadapi lawan-lawan spesifik.
“Kami optimistis, tapi tetap menyadari bahwa belum semua aspek sempurna. Evaluasi akan terus kami lakukan hingga laga perdana,” jelasnya.
Uji coba ini sekaligus menjadi simulasi awal untuk menyambut laga perdana Super League, di mana Madura United dijadwalkan menjamu Persis Solo.
“Secara garis besar, ini adalah gambaran arah tim menuju kompetisi resmi,” tegas Alfredo.
Pertandingan perdana Madura United di musim 2025/2026 akan digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, pada Sabtu (9 Agustus 2025). Kick-off dijadwalkan pukul 19.00 WIB.
Sebagai tuan rumah di laga perdana, dukungan dari suporter Madura Bersatu diyakini akan menjadi energi tambahan bagi tim. Atmosfer kandang menjadi faktor yang bisa mengangkat performa tim sekaligus mempererat hubungan antara pemain dan publik Madura.
Baca Juga:Profil Klub Super League 2025-2026: PSIM Yogyakarta – Kebangkitan Sang Laskar MataramJumlah Pemain Belanda Tertinggi dalam Sejarah Super League, Ini Faktor Pemicunya
Dengan bekal kemenangan di laga uji coba dan semangat membangun kekompakan tim, Madura United menatap Super League dengan keyakinan tinggi—namun tanpa lengah. Kompetisi panjang di kasta tertinggi menuntut konsistensi, bukan hanya hasil awal yang menjanjikan.