kbeonline.id – Madura United kembali bersiap menjalani musim baru BRI Super League 2025-2026 dengan semangat pembenahan dan refleksi. Setelah nyaris terdegradasi musim lalu, klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab mencoba bangkit dan menatap masa depan yang lebih kompetitif.
Musim 2024-2025 menjadi momen sulit bagi Madura United. Usai tampil gemilang sebagai runner-up Liga 1 2023-2024, kepergian sejumlah pemain kunci memukul performa tim.
Tim mulai masuk zona degradasi sejak pekan ke-4 dan baru berhasil keluar dari posisi rawan tersebut pada pekan ke-26. Situasi ini memaksa manajemen melakukan tiga pergantian pelatih sepanjang musim — dari Paulo Meneses, lalu Rakhmat Basuki, hingga akhirnya ditangani Angel Alfredo Vera.
Baca Juga:Persib Launching Tim: Ini Daftar Lengkap 31 Pemain Persib Bandung untuk Super League 2025-2026Sambut Super League, Madura United Optimistis Tapi Tetap Waspada
Di bawah Vera, Madura United akhirnya menutup musim di posisi ke-15 — hanya satu tingkat di atas zona degradasi — dengan rekor 10 kemenangan, 6 seri, dan 18 kekalahan.
Menghadapi Super League 2025/2026, Madura United memadukan pemain lama yang berperan dalam penyelamatan musim lalu dengan sejumlah rekrutan anyar yang cukup menjanjikan.
Penjaga GawangPosisi kiper tetap dipercayakan kepada pemain lokal. Miswar Saputra masih menjadi andalan, dengan tambahan nama seperti Adhitya Harlan, Satrio Azhar, dan Diky Indrayana.
Lini BelakangUntuk memperkuat sektor belakang, klub mendatangkan bek asal Spanyol, Roger Bonet ‘Ruxi’, sebagai tandem bagi Pedro Monteiro. Mereka akan disokong oleh Nurdiansyah, Ahmad Rusadi, serta fullback Taufik Hidayat, Kartika Vedhayanto, dan Ferian Rizki.
Lini TengahSektor gelandang masih mengandalkan Kerim Palic, Jordy Wehrmann, dan Iran Junio, yang semuanya bertahan dari musim lalu. Tambahan kekuatan hadir lewat Paulo Sitanggang dan pemain muda berbakat Taufany Muslihuddin.
Lini DepanDi lini serang, kapten sekaligus mesin gol Lulinha tetap bertahan. Ia akan dibantu dua rekrutan asing, yakni Joao Pereira ‘Balotelli’, eks-striker PSM, dan Valeriy Gryshyn dari Ukraina. Lini ini juga diperkuat pemain lokal seperti Ahmad Nufiandani, Arsan Makarin, dan Aji Kusuma.
Madura United tidak difavoritkan sebagai kandidat juara, namun mereka berpotensi menjadi tim kejutan apabila mampu menjaga konsistensi dan memaksimalkan momentum.
Baca Juga:Tak Laku di Indonesia? Ini Alasan Pemain Korea Tak Dilirik Klub Super LeagueSuper League Belum Bergulir, Persija Jakarta Sudah Kehilangan Dua Pemain Kunci
Dengan kombinasi pemain asing berpengalaman, pemain lokal berkualitas, serta pelatih yang telah membuktikan kemampuannya menyelamatkan tim, posisi papan tengah atau bahkan 10 besar bukanlah target yang mustahil.