192 Pengurus Koperasi Desa Merah Putih dari 10 Kecamatan Dibekali Ilmu Tata Kelola dan Kemitraan Strategis

Koperasi desa
192 Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Dibekali Ilmu Tata Kelola dan Kemitraan Strategis
0 Komentar

KBEonline id – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang menggelar pelatihan penguatan kelembagaan koperasi bagi dua daerah pemilihan (dapil) di Hotel Grand Karawang Indah, Rabu 6 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 192 peserta yang terdiri dari ketua dan pengurus koperasi dari 96 desa di 10 kecamatan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang Dindin Rachmadhy melalui Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perizinan Koperasi Dinkop dan UKM Karawang, Puguh Tri Hutomo menjelaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digagas untuk memperkuat peran koperasi di tingkat desa.

Baca Juga:Cuan..cuan…cuan..! Komunitas Ibu-Ibu Kriya Kabupaten Bekasi Ini Isi Waktu Luang Dapat Puluhan Juta Polres Metro Bekasi Bangun Dua SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Kata Puguh, seluruh peserta diberikan materi seputar penguatan tata kelola kelembagaan, pengembangan unit usaha koperasi, serta peluang kemitraan strategis dengan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN).

“Kemitraan ini penting agar koperasi desa tidak berjalan sendiri. Maka kita hadirkan mitra seperti Bank BJB, Bulog, Pertamina Patra Niaga, Pupuk Indonesia, hingga Pos Indonesia untuk mendukung pengembangan unit usaha koperasi,” ujarnya.

Selain materi kemitraan, pelatihan juga difokuskan pada pembekalan prinsip-prinsip dasar koperasi, tata kelola kelembagaan, hingga cara merintis usaha. Hal ini dianggap krusial mengingat sebagian besar pengurus koperasi yang hadir merupakan wajah-wajah baru.

“Kita ingin mereka paham dulu prinsip koperasi, bagaimana cara mengelola koperasi yang benar, dan bagaimana memulai unit usaha yang sesuai kebutuhan di desa. Ini adalah pondasi awal sebelum masuk ke pelatihan teknis yang lebih dalam,” tambahnya.

Menurut rencana, pelatihan akan dilanjutkan secara bertahap di tiga lokasi berbeda. Sementara untuk pengawas koperasi, pelatihan akan dilakukan pada akhir Agustus mendatang dengan menghadirkan narasumber dari Kejaksaan dan Polres.

“Setelah pelatihan ini, kami akan evaluasi apakah materi yang diberikan sudah menjawab kebutuhan. Jika dirasa perlu, kami akan siapkan pelatihan teknis lanjutan, bisa soal pembukuan, proposal usaha, atau pelaporan,” pungkasnya. (Auf)

0 Komentar