Bupati Aep Kuliah Lagi, Berbekal Sarjana Ekonomi Kini Memperdalam Ilmu Komunikasi di Pasca Sarjana Unsika

Bupati Aep kuliah lagi.
Bupati Aep dan civitas akademika Unsika serta para mahasiswa pasca sarjana.
0 Komentar

KBEonline.id- Meski sibuk memimpin daerah, Bupati Karawang Aep Syaepulloh tetap lanjut kuliah S2 di Unsika Program Ilmu Komunikasi.

Baru-baru ini ia resmi menjadi mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada tahun akademik 2025. Orang nomor satu di Karawang itu memilih Program Studi Magister Ilmu Komunikasi sebagai kelanjutan jenjang pendidikannya.

Bupati Aep mengaku senang bisa kembali duduk di bangku kuliah meski di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah. Ia menilai, semangat untuk menuntut ilmu tidak mengenal usia maupun jabatan.

Baca Juga:Pantesan Lolos, Ternyata Izin Perumahan The Arthera Hill 2 dari PJT 2, Bukan dari BBWS yang Punya WewenangMemangkas Kesenjangan Ekonomi dan Sosial di Kalangan Rakyat dengan Zakat dan Penyalurannya yang Tepat Sasaran

“Saya pikir saya yang paling tua, ternyata tadi ada yang lebih tua. Ilmu itu tidak melihat tua atau muda, yang penting ada keinginan,” ujarnya pada kbeonline.id.

Menurutnya, keputusan memilih Ilmu Komunikasi sudah melalui pertimbangan yang matang. Meski sempat ditawari untuk mengambil jurusan Ekonomi dan Hukum, ia merasa Ilmu Komunikasi paling cocok dengan perannya saat ini.

“Yang pas dan cocok ya di Ilmu Komunikasi. Mudah-mudahan bermanfaat,” ucapnya.

Bupati Aep menyadari bahwa kuliah sambil menjabat sebagai bupati bukan hal mudah. Namun, ia optimistis bisa membagi waktu dengan baik.

“Saya pikir tidak setiap hari juga kan, ada juga yang via Zoom. Saya juga tetap harus bekerja sebagai bupati. Selagi masih sehat, ya kenapa tidak? Mohon doanya, bismillah,” ujarnya.

Apresiasi Rektor

Sementara itu, Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Karawang sebagai salah satu mahasiswa pascasarjana. Ia menyebut keikutsertaan tokoh publik di lingkungan akademik memberikan warna tersendiri bagi proses belajar mengajar di kampus.

“Jumlah mahasiswa pascasarjana kita saat ini sebanyak 161 orang, tersebar di delapan program studi S2. Kehadiran seorang kepala daerah tentu menjadi nilai tambah bagi kami,” ujar Ade Maman.

Baca Juga:Simping Purwakarta, Jajanan Raja Sunda yang Jadi Oleh Oleh Wajib Sampe Sekarang!Sidik Jari Gorila Ada di Hidung? Unik Banget, Setiap Gorila Punya Kerutan Hidung Berbeda!

Ia berharap kehadiran mahasiswa dari berbagai latar belakang profesi dapat memperkaya perspektif dan mendorong terciptanya kolaborasi lintas instansi.

“Kehidupan itu tidak monoton. Berbagai profesi hadir di sini, sehingga kita bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang lebih komprehensif dan bisa bersinergi untuk kemajuan bersama,” pungkasnya.(Aufa)

0 Komentar