KBEonline.id – Aggro Crab Games, pengembang di balik game indie PEAK, baru-baru ini meluapkan kekecewaannya terhadap kehadiran game tiruan di platform Roblox. Melalui unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter), studio asal Amerika Serikat tersebut menuding versi ripoff yang beredar di Roblox telah meniru konsep gim mereka secara tidak etis dan justru mengeksploitasi pemain lewat sistem microtransaction.
Dalam cuitannya, Aggro Crab dengan tegas menyebut bahwa mereka lebih rela pemain membajak versi asli PEAK secara gratis daripada harus memainkan versi tiruan yang tersedia di Roblox. Mereka mengklaim bahwa game tiruan tersebut menggunakan aset seadanya dan menghadirkan pengalaman bermain yang buruk, namun tetap mengunci berbagai fitur penting di balik sistem pembayaran Robux.
“Jika kamu tidak bisa membeli versi original PEAK, kami lebih memilih kamu membajak game kami daripada mendukung tiruan penuh monetisasi murahan ini,” tulis Aggro Crab. Mereka bahkan menyebut versi tiruan tersebut sebagai “slop”, istilah yang digunakan untuk menyebut produk berkualitas rendah.
Kritikan terhadap Sistem di Roblox
Baca Juga:Universitas di China Buka Mata Kuliah Sejarah Genshin Impact, Siap Jadi Maba?Starlink Dilarang Digunakan Saat Pindah Lokasi, Komdigi Ungkap Alasannya!
Keluhan ini menyoroti masalah yang lebih luas terkait sistem di Roblox, di mana pengguna bisa membuat dan merilis game dengan mudah. Meskipun hal ini membuka peluang bagi kreator muda untuk berinovasi, namun tak jarang digunakan untuk menciptakan konten tiruan yang meniru karya asli tanpa izin, lalu dimonetisasi dengan sistem yang agresif.
Aggro Crab menilai hal tersebut merugikan banyak developer indie yang telah menginvestasikan waktu, tenaga, dan sumber daya untuk menciptakan karya orisinal. Mereka juga menyayangkan bagaimana sebagian besar pemain yang memainkan tiruan tersebut justru adalah anak-anak dan remaja yang belum paham sepenuhnya soal etika digital.
Pernyataan dari Aggro Crab ini memicu perbincangan hangat di kalangan komunitas game. Banyak pemain yang mendukung langkah studio tersebut, menyuarakan pentingnya menghargai karya orisinal dan tidak mendukung konten tiruan yang dibuat tanpa izin. Tak sedikit pula yang memuji keberanian Aggro Crab karena mengangkat isu ini secara terbuka.
(*)